Bulukumba, Beranda.News– Kinerja Polres Bulukumba kembali mendapat sorotan dari masyarakat. Hingga saat ini, pelaku pengeroyokan terhadap Ketua APDESI Bulukumba, Rais Abd Salam, belum berhasil ditangkap. Rais dikeroyok oleh sejumlah warga Desa Benteng Malewang, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, saat pembukaan segel kantor desa pada 4 Maret 2025. Kemarin
Salah satu pihak yang mengkritik kinerja kepolisian adalah Ketua Majelis Pemuda Kecamatan Bulukumpa, Sam Prakoso.
Menurutnya, insiden ini seharusnya bisa dicegah jika Satuan Intelkam Polres Bulukumba mampu menganalisis potensi kericuhan yang dapat terjadi di lapangan.

Also Read
“Di beberapa video yang beredar, selain terdengar teriakan bernada provokatif dan kata-kata kotor, beberapa warga juga terlihat membawa senjata tajam. Seharusnya polisi segera mengambil tindakan tegas dengan mengamankan mereka,” ujarnya.Kamis 6/3/2025
Ia juga menyoroti adanya seorang perempuan yang diduga memprovokasi massa dengan mengancam akan pindah ke Kabupaten Bantaeng serta mengajak warga lain untuk menyerang Ketua APDESI. Setelah provokasi itu, para pelaku terlihat saling memberi isyarat untuk melakukan pengeroyokan.
“Seharusnya dari situ polisi sudah bertindak, apalagi saat itu masih ada Bupati dan pejabat lainnya di lokasi. Keselamatan mereka juga terancam,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sam Prakoso menilai bahwa lambannya penanganan kasus ini menunjukkan kegagalan Kapolres Bulukumba dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Sudah 48 jam sejak kejadian, tetapi pelaku belum diamankan. Jika seorang Ketua APDESI saja bisa dikeroyok di hadapan polisi, bagaimana dengan masyarakat sipil yang tidak memiliki jabatan? Tidak heran jika selama kepemimpinan Kapolres saat ini, banyak kasus yang mandek,” tegasnya.
Sam Prakoso juga menegaskan bahwa jika dalam waktu 2×24 jam pelaku belum ditangkap, pihaknya akan mendesak Ketua APDESI untuk melaporkan kasus ini ke Polda Sulawesi Selatan.
Kronologi Kejadian
Insiden pengeroyokan terjadi di Kantor Desa Benteng Malewang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, pada 4 Maret 2025. Awalnya, situasi berlangsung kondusif saat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Rina Andi Muri, bersama jajarannya, Camat Gantarang, Kepala Desa Benteng Malewang, pengurus APDESI, dan Bupati Bulukumba, H. Andi Muhtar Ali Yusuf, berada di lokasi
Namun, situasi berubah ketika sejumlah warga mulai meneriaki para pejabat yang berada di teras kantor desa. Kericuhan semakin memanas setelah Bupati Bulukumba dan pejabat lainnya ingin meninggalkan lokasi.
Saat hendak keluar dari lokasi kantor desa, Rais Abd Salam tiba-tiba diserang oleh seorang warga yang menolak pembukaan kembali kantor desa. Penyerangan tersebut terjadi tanpa alasan yang jelas.
Meski sempat dilerai, aksi pengeroyokan terus berlanjut hingga menyebabkan wajah Rais Abd Salam mengalami memar serta bajunya robek parah.
Hingga kini, masyarakat masih menunggu tindakan tegas dari Polres Bulukumba terkait kasus ini.
Kapolres Bulukumba yang coba dikonfirmasi oleh media ini belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.