BULUKUMBA, BERANDA.NEWS, Dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Bulukumba akhir akhir ini mulai gencar melakukan pelayanan “Jemput Bola” perekaman kartu tanda penduduk Elektronik (KTP-el) termasuk orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Dimana program itu disebut Inovasi Adminduk Inklusif
Kali ini, dua Warga ODGJ yang diketahui masih satu ikatan keluarga menjadi target, diantaranya Sapodang (53) pria yang sudah 20 tahun Terpasung dan ponakannya muhklis (45) yang disebut warga sekitar Tarzan gunung Bangkeng Bukit, warga Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gantarang, Bulukumba. Jumat,8 Oktober 2021
Tentunya, petugas pelayanan melayani orang dalam gangguan jiwa bukan perkara mudah, seperti yang dialami ke empat petugas Disdukcapil Bulukumba yang dikordinatori oleh kasi Inovasi Pelayanan Bu Endang, mereka sempat terkendala evakuasi target dan harus menunggu berjam jam

Also Read
Proses evakuasi Sapodang misalnya, petugas menunggu hingga 3 jam, sempat mereka melakukan pendekatan namun tidak berhasil, beruntung pihak keluarga dan warga sekitar membantu membujuk pria berambut dan berjenggot panjang itu, hingga akhirnya bisa di evakuasi ke mobil pelayanan keliling
Tidak sampai disitu perjuangan petugas, perekaman Biometrik juga memakan waktu hampir satu jam, perekaman sempat di ulang 3 kali, karna Podang sebutannya sempat berontak dan tak ingin direkam irisan matanya, namun karna kesabaran petugas terus mencoba hingga akhirnya berhasil.
Begitu juga dengan muhklis yang tak mau melihat orang banyak, selalu ingin lari, butuh pendekatan sehingga memakan waktu yang lama untuk bisa perekaman.
Benar benar petugas Tim Inovasi Adminduk Inklusif di uji dalam pekerjaannya, lelah pasti nya, hanya melayani dua orang ODGJ saja butuh waktu lama dan keberanian
Kepala dinas kependudukan dan catatan sipil melalui kasi inovasi pelayanan Endang menjelaskan, Pelayanan Perekaman Biometrik Sapodang dan Muhklis warga ODGJ (orang dalam ganguan jiwa) warga masyarakat Desa Bukit Harapan, hari ini mendapat pelayanan jemput bola yang merupakan inovasi Pelayanan Dinas Dukcapil Adminduk Inklusif
Kata dia, Proses pelayanan ini berawal dari laporan kepala Desa Bukit Harapan dan surat permohonan untuk melakukan perekaman KTP-el “jemput bola” kepada dua warganya, serta adanya penyampaian langsung dari wakil Bupati Bulukumba H.A.Edy Manaf.
Setelah dilakukan pengecekan dan konsolidasi ditemukan data/NIK (Nomor Induk Kependudukan) Sapodang dengan instruksi/Surat Tugas Kepala Dinas Dukcapil Bulukumba maka dilakukan pelayanan perekaman Biometrik oleh TIM Percepatan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Dinas Dukcapil Bulukumba melalui Mobil Layanan Online.
“Jadi pelayanan jemput bola untuk dua orang ODGJ ini berawal surat kepala Desa Bukit Harapan dan penyampaian pak Wabup H.A.Edy Manaf. Setelah kami kroscek kami temukan data keduanya sehingga bisa langsung perekaman. Ungkapnya
Tambah Bu Endang, ia berjanji KTP-el keduanya akan diterbitkan secepatnya, sehingga bisa mendapatkan bantuan dan tanggung BPJS oleh pemerintah.
Sebelumnya,video viral pak Wabup H.Edy Manaf mengunjungi rumah Podang prihatin keadaan warganya yang butuh perhatian pemerintah.
Dalam video itu Edy Manaf sedih melihat kondisi warganya, rumahnya sedikit lagi rubuh dan atap yang bocor
Gimana tidak, Podang dan ponakannya yang kondisinya dalam gangguan jiwa dirawat seorang diri oleh seorang perempuan usia lanjut, dia adalah saudara Podang yang menjadi tulang punggung mencari nafkah dalam keluarga itu.
Tinggal dirumah panggung yang Reok dan kondisi atap rumah yang bocor, benar benar butuh uluran tangan oleh para dermawan.(Dirman)