Bulukumba, Beranda.News – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bulukumba menggelar Dialog Publik Tematik di Cafe Circle Live.id pada Kamis, 12 Oktober 2024.
Dengan tema “Tantangan Pemilu 2024: Isu Netralitas ASN Hingga Politik Uang untuk Maksimalkan Diseminasi Informasi Pemilu, Wujudkan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berintegritas.”
Dialog tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bawaslu Bulukumba dan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Bulukumba terkait sinergitas dalam publikasi, pendidikan politik dan demokrasi, serta deklarasi jurnalis media yang akan mengawal Pemilu Serentak Tahun 2024 yang damai dan berintegritas.

Also Read
Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abu Bakar, dalam pengantar dialognya, menyatakan bahwa dialog publik ini merupakan langkah Bawaslu untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran pemilu pada 14 Februari 2024.
Bakri Abu Bakar juga menyinggung tantangan pengawasan pemilu dari tahun ke tahun, yaitu adanya pelanggaran politik uang dan netralisasi ASN. Ia berharap bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat diminimalisir pada pemilu mendatang.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam upaya menciptakan pemilu yang demokratis dan transparan. Terlibatnya masyarakat dalam proses pemilu dapat memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung secara adil dan netral. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dalam pemantauan dan pengawasan pemilu merupakan langkah penting untuk menjaga integritasnya.
Di Kabupaten Bulukumba, masalah politik uang telah menjadi isu yang persisten, dan masalah netralitas ASN menempati peringkat ke-10 dalam perhatian. Namun, Bakri Abu Bakar mengakui bahwa politik uang seringkali sulit dibuktikan, yang membuat pengawasan lebih sulit dilakukan. Oleh karena itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam upaya mengatasi masalah ini dan meminimalkan pelanggaran politik uang serta menjaga netralitas ASN.
Bakri Abu Bakar menekankan pentingnya kerjasama yang kuat antara pihak berwenang, calon, partai politik, serta masyarakat sipil dalam mencapai pemilu yang bersih dan adil.
Turut hadir dalam Dialog Publik Tematik ini adalah Kadis Komunikasi, Informatika dan Persandian, Kepala Kesbangpol, Ketua Bawaslu Bulukumba, dan Komisioner Bawaslu Divisi Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Data Informasi, serta Sekretaris Bawaslu. Dialog ini juga dihadiri oleh para awak media, baik media elektronik, cetak, maupun online













