Banyak Kartu Peserta Kesehatan Perangkat Desa  Tidak Aktif, PPDI Sambangi Kantor BPJS

Admin BN

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS- Sejumlah Pengurus Persatuan perangkat Desa Indonesia (PPDI) Cabang Bulukumba sambangi kantor BPJS di jalan Kenari, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba, sulawesi Selatan

Kedatangan mereka terkait banyaknya temuan permasalahan klaim manfaat pelayanan kesehatan BPJS perangkat Desa yang di anggap tidak maksimal

Saat melakukan konsultasi, perwakilan PPDI di temui langsung oleh Bidang keuangan BPJS Bu Qois, dalam pertemuan tersebut, mereka menyebut beberapa permasalahan  Pelayanan BPJS yang sering terjadi diperangkat Desa.

Seperti yang disebut Ketua PPDI Cabang Bulukumba, Sappewali Kutong yang mengatakan, Banyak Kartu peserta BPJS perangkat Desa  tidak aktif, padahal iuran pembayaran sudah diselesaikan Desa.

Hal tersebut diketahui kartu BPJS tidak Aktif, setelah peserta menjalani pelayanan perawatan baik di rumah sakit maupun di puskesmas dan klinik yang kerjasama BPJS.

Selain itu, Data BPJS tidak sinkron dengan iuaran BPJS yang dibayar desa dengan jumlah peserta yang terdaftar.

Sehingga, saat Rekonsiliasi yang di gelar BPJS  banyak desa menunggak iuran pembayaran

“Banyak desa yang mengalami, Misalnya 9 orang yang dibayarkan desa hanya 7 orang yang terdaftar di BPJS. Ungkap Sappewali, Senin (12/4/21)

Sappewali juga mengaku, Kondisi itu sudah terjadi pada tahun 2017 sampai sekarang tidak ada perubahan dan kondisi itu tentu merugikan Pihak peserta

“Kalau begini sistem pengelolaan pendataan BPJS Kesehatan, menjadi pertanyaan kemana sisa anggaran peserta yang terbayarkan tapi tidak terdaftar. Juga Seharusnya sistem pengelolaan BPJS sudah baik, saat ini kan sudah sistem digitalisasi..Cetusnya.

Olehnya, lanjut Sappewali, jika tidak ada solusi terkait problem yang ada, pihaknya mengancam akan memutus kerja sama dengan BPJS.

“Kalau tida ada solusi permasalahan yang kami sampaikan hari ini, lebih baik kita putuskan kerjasama dengan BPJS, kami kasih waktu BPJS cari solusi 2 sampai 3 hari dan kami siap hearing dengan pihak BPJS jika di butuhkan, jangan dong enaknya saja yang diterima pihak BPJS, permasalahan juga harus cari solusinya. Terangnya

Iapun mengaku,  akan terus menggali informasi,  termasuk soal adanya regulasi peraturan Presiden soal 4 persen dibayar pemda dan 1 persen dibayar dari Siltap Gaji perangkat Desa bersumber dari ADD.

Sementara itu, Bu Qois mengatakan, dirinya belum bisa menjawab apa yang menjadi pertanyaan para perwakilan PPDI.

“Saat ini sy belum bisa menjawab apa yang kita tanyakan hari ini, kami harus kordinasi dulu kepada kepala cabang, apalagi untuk menjawab semua pertanyaan, ada beberapa bidang yang perlu menjelaskan.Singakatnya (Dirman)

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

HUKRIMNASIONAL

Warga Desa Tamaona Jadi Korban Pencopetan di Pasar Batukatopa

Bulukumba,Beranda.News – Seorang warga Desa Tamaona bernama Sukma (41) menjadi korban pencopetan saat berbelanja di Pasar Batukatopa, Desa Bontomanai, Kecamatan ...

HEADLINE

Polisi Dinilai Lamban Tangani Laporan Warga Soal Curnak di Gowa

GOWA, Beranda.News– Warga Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai diresahkan maraknya pencurian hewan ternak sapi, Rabu, 30 April ...

Tinggalkan komentar