BULUKUMBA,BERANDA.NEWS- Musyawarah Daerah (Musda) Golkar ke X hari ini berlangsung di pantai Bira, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba yang dihadir langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Taufan Pawe, Minggu 29/8/2021
Namun, beberapa calon yang tidak di undang lebih memilih tidak hadir, bahkan salah satu calon yang juga kader Partai Golkar, Irwan Natsir memilih melakukan aksi bersama loyalitas partai golkar dan menyegel kantor Golkar yang terletak di jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Kota Bulukumba.
Puluhan massa dan kader yang gelar aksi meminta Musda Golkar ke X DPD II partai Golkar Bulukumba dibatalkan dan meminta Taufan Pawe di copot menjadi ketua DPD I Partai Golkar Sul-Sel

Also Read
Menurut mereka, keberadaan “Taufan pawe” buat kacau internal partai golkar
Hal itu, Karena mereka mosi tak percaya dengan Musda Ke X DPD II partai Golkar yang diselenggarakan sangat bertentangan dengan peraturan Organisasi (PO) Partai Golkar
Irwan Natsir mengatakan, dirinya bersama 4 calon lainnya tidak di undang pada musda Golkar ke X di pantai bira
“Saya tidak di undang, padahal saya calon dan kader golkar, bukan hanya saya beberapa calon juga tidak di undang, jadi yang hadir hanya satu calon Nirwan Arifuddin yang menjabat Pelaksanaan tugas (PLT) DPD II partai Golkar Bulukumba.Katanya.
Bukan hanya itu, kata ketua LMPI Cabang Bulukumba itu, beberapa pimpinan kecamatan partai Golkar juga tidak di undang atau dilibatkan sehingga mereka memilih tidak hadir.
Kendati demikian, Iwan jarak mengecam akan mundur dari partai golkar sebagai pengurus DPD II partai Golkar Bulukumba
Sementara itu, Hamzah pangki yang juga salah satu calon ketua Golkar saat di hubungi media ini, mengatakan dirinya juga tak di undang pada Musda Golkar Ke X itu
Ia pun merasa kecewa, apalagi menurutnya Musda golkar tidak ada test fit and proper test untuk para calon
” Saya tidak di undang pada Musda Ke X jadi saya tidak hadir. Saya juga anggap Musda Golkar kali ini tidak sesuai prosedural.Ujarnya.
Sedangkan penjelasan Ketua Panitia Musda Golkar H. Arkam Bohari mengatakan bahwa Musda Golkar berjalan sesuai dengan aturan.
” Jadi begini, peserta yang diundang itu hanya pemiliki suara, terkait pimpinan kecamatan yang merasa tidak diundang itu karena kan mereka bukan lagi ketua. Masa pengurusannya sudah berakhir”Katanya
Begitu juga calon yang tidak diundang, itu karena mereka bukan pemilik suara.
” Mereka itu (bakal calon) kan bukan pemilik suara, bahkan setelah dilakukan verifikasi berkas. Kelima Balon itu tidak memenuhi syarat”, tambah mantan Anggota DPRD Bulukumba 2 periode itu.
Ditanya soal Fit and Profert Test, Arkam membeberkan bahwa tetap dilakukan Fit oleh pihak DPD I
” DPD tetap melakukan Fit kepada Balon yang memenuhi syarat, dan itu dilakukan tadi malam”, tambah dia.
Diapun mengatakan, jika ada pihak yang tidak menerima proses Musda Bulukumba ini, dia menyarankan untuk melayangkan aduan ke Mahkamah Partai.
” Kalau memang ada yang merasa musda Golkar melanggar aturan, yah Silahkan layangkan aduannya ke Mahkamah Partai” (Dirman)