Bulukumba,Beranda.News– Bupati Bulukumba H.A.Muchtar Ali Yusuf, memimpin rapat terkait soal Proyek Perubahan ( Proper ) Hj.Darmawati SE, yang menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan X, LAN RI.
Kegiatan ini dihadiri 2 orang pimpinan BAZNAS Kabupaten Bulukumba Kamaruddin Hambali dan H.Muh.Yusuf Shandi, para Staf Ahli, sejumlah Kepala OPD, Kabag Kesra, Kepala KUA Kecamatan Gantarang H.And Harsal. Kades Dampang Muhardi Totti, Kades Padang Akri, Lurah Jalanjang Muawiah, Ketua Dai Muda Bulukumba Ikhwan Bahar dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Andi Utta menyatakan, potensi zakat pertanian di Bulukumba sangat besar mencapai kurang lebih 42 miliar rupiah per tahun, khusus untuk lahan sawah yang umumnya ditarik 5 persen dari luas produksi lahan sawah.
Also Read
” Saya melihat ratusan truk pengangkut beras keluar dari Bulukumba dan saya tidak tahu apakah beras beras ini sudah dikeluarkan zakatnya. Makanya saya berharap melalui Proyek Perubahan ini masyarakat bisa lebih memahami apa manfaat dari Zakat Pertanian itu,” kata Bupati.
Untuk itu, Bupati Bulukumba berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi dengan membayar kewajibannya dengan membar zakat pertanian, karena zakat ini adalah kewajiban bagi masyarakat khususnya yang beragama Islam.
” Dengan suksesnya Proyek Perubuhan Pezan Darma ini. Saya yakin beberapa tahun yang akan datang Bulukumba ini luar biasa apalagi kalau masyarakat betul betul sudah memahami aturan terkait soal kewajiban mengeluarkan Zakat Pertanian ini,” papar Bupati.
Bupati berharap agar hal ini dimaksimalkan dengan bekerjasama dengan Baznas dan lainnya. ” Tolong berikan pemahaman yang bisa diterima oleh masyarakat, karena zakat pertanian ini juga untuk kepentingan masyarakat itu sendiri,” pesan Bupati.
Pada kesempatan itu, Ketua Baznas Bulukumba H. Kamaruddin Hambali juga menyebutkan, pihaknya baru saja menerima mahasiswa yang melakukan penelitian terkait soal Zakat Pertanian.
” Ternyata sesuai hasil penelitian tersebut, masih banyak masyarakat yang tidak tahu soal zakat pertanian, tidak tahu bayar kepada siapa dan tidak tahu soal manfaatnya ” sebut Kamaruddin.
Menariknya lagi, dari pertemuan ini memunculkan beragam pertanyaan, mulai Kepala KUA Gantarang, Ketua Dai Muda Ust.Ikhwan Bahar, Kades Dampang dan lainnya.
Sementara itu Hj.Darmawati dihadapan peserta rapat berharap melalui Proyek Perubahan ini, pengelolaan Zakat Pertanian bisa lebih dioptimalkan sesuai arahan Bupati Bulukumba H.M.Muchtar Ali Yusuf.
Untuk itu, dia minta dukungan seluruh yang hadir dan mengenai saran dan masukan Kepala Desa Dampang, Darmawati menyampaikan kesiapannya hadir pada kegiatan yang akan dilakukan warga Desa Dampang.
” Insya Allah kalau Zakat Pertanian ini lancar, maka program di desa juga bisa lancar karena Zakat Pertanian itu, dari masyarakat untuk masyarakat,” tutup Darmawati.
