Bulukumba, Beranda.News– Warga Tamaona mengekspresikan kekecewaan mereka karena dua tahun berturut-turut Musyawarah Desa Perencanaan pembangunan Desa untuk tahun anggaran 2024 tidak dihadiri oleh satupun anggota DPRD.
Acara Musrenbang tersebut diselenggarakan pada Kamis, 27 Juli 2023, di aula kantor Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Bulukumba.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat berharap dapat bertemu dengan perwakilan anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasi dan masalah yang dihadapi oleh desa mereka.

Also Read
Namun, kekecewaan dirasakan oleh warga karena tidak ada satu pun anggota dewan yang hadir pada acara tersebut.
Beberapa warga mengungkapkan rasa kesalnya dengan mengatakan bahwa tanpa kehadiran anggota DPRD, mereka merasa seperti dianak tirikan. Sebaliknya, di Musrenbang desa-desa lain, biasanya ada hingga lima orang anggota DPRD yang hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
” Kami ingin menyampaikan aspirasi kepada perwakilan kami di parlemen, tapi ternyata kami kecewa karna tak ada satupun anggota dewan hadir pada Musrenbang ini. apakah kami tidak dianggap, sebab di musrenbang Desa lain hadir 5 anggota DPRD sekaligus. Ungkap Pung Rahman Salah satu Tokoh Masyarakat
Hal ini membuat masyarakat berencana untuk mencatat baik-baik kejadian ini dan akan menjadi pertimbangan penting dalam memilih wakil rakyat di masa yang akan datang.
Menurut mereka, Ketidak hadiran anggota DPRD pada Musrenbang Desa Tamaona, bukti mereka tidak membutuhkan suara warga Desa Tamaona, sehingga kejadian ini akan menjadi pertimbangan mereka untuk memilih calon legislatif nantinya, terkhusus yang sudah duduk saat ini.
Kejadian ini mencerminkan kurangnya perhatian atau komitmen dari perwakilan anggota DPRD terhadap aspirasi dan kebutuhan warga Tamaona.
Padahal, Kehadiran anggota DPRD dalam Musrenbang Desa diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan penguatan demokrasi di tingkat lokal, sehingga masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dapat lebih diperhatikan dan ditindaklanjuti secara efektif.

















