Bulukumba, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu kepada masyarakat pada Sabtu (21/10/2023) di RM HDR Bulukumba.
Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar ikut serta aktif dalam pengawasan partisipatif pada Pemilu 2024 mendatang.
Bakri menambahkan bahwa selain melaksanakan pengawasan secara langsung, pengawasan partisipatif juga bertujuan untuk membantu Bawaslu Bulukumba dalam melaksanakan kegiatan pengawasan, terutama karena Bawaslu terbatas dalam hal sumber daya.
Also Read
“Kami harapkan agar semua stakeholder dan masyarakat dapat terlibat aktif dalam Pemilu 2024 dan menjadi bagian dari kesuksesan pengawasan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Anggota Bawaslu Bulukumba, Awaluddin mengungkapkan bahwa Bawaslu telah melakukan berbagai cara untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu.
“Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Bawaslu, seperti menjangkau pemilih pemula, kaum disabilitas, media, membentuk desa pengawasan dan mengatasi politik uang. Kali ini, mereka juga menjangkau kelompok masyarakat dari berbagai organisasi masyarakat, organisasi pemuda, LSM, dan kelompok perempuan,” urai Awaluddin.
Kami berharap partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi pemilu akan meningkatkan kualitas demokrasi di masa depan, tambahnya.
Kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu kepada masyarakat ini diikuti oleh sejumlah ormas seperti Nahdlatul Ulama beserta badan organisasi otonomnya, dan Muhammadiyah beserta organisasi otonomnya, serta organisasi keagamaan, OKP, kelompok perempuan, dan media.
Turut hadir sebagai narasumber Dosen Sosiologi FISIP UNHAS, Dr. Muh. Iqbal Latief, serta Abdul Rahman, Anggota Bawaslu Bulukumba Periode 2018-2023.
