Bulukumba, Beranda, News– Namanya Nurul, seorang kurir tangguh dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, menunjukkan ketabahan luar biasa dalam berjuang mencari rezeki. Di tengah panas matahari dan guyuran hujan, dia terus melangkah sambil membawa anaknya yang masih berusia 11 bulan.
Keputusannya membawa anaknya saat berkurir bukanlah pilihan mudah, tapi karena tak ada yang bisa menjaga di kos kosan, terutama karena kedua neneknya berada di Malaysia.
“Tiap Hari ini anakku saya bawah ngurir,.Karna di kos kosan tidak ada yang jaga, apalagi nyusu dibadan, sedangkan kedua neneknya saat ini berada di Malaysia, ucapnya dengan polos kepada awak media ini saat ditemukan sedang mengantar pesanan di Jalan Cendana, Kamis 9 November 2023

Also Read
Kisah ini bermula saat Nurul ditinggal suaminya sejak hamil besar. Tanpa ragu, dia memilih menjadi kurir sebagai upaya untuk mencari nafkah dan bertahan hidup.
Keadaan semakin sulit karena tak ada yang bisa menjaga anaknya di kos kosan. Meski terkena panas matahari dan basah kuyup oleh hujan, Nurul tak pernah kehilangan semangat
Perjalanan berkurir dimulainya ketika anaknya baru berusia 3 bulan. Setiap hari, bayi tersebut tertidur dalam pelukannya saat dia mengendarai motor untuk mengantarkan pesanan. Tempat tinggalnya, sebuah kos kosan di jalan Melati, menjadi saksi bisu perjuangannya
Nurul, begitu gigihnya, menjalani hari-harinya bersama buah hatinya yang masih bayi di jalan. Dia mengantarkan pesanan dengan penuh dedikasi, menjadi tulang punggung untuk memastikan anaknya mendapatkan yang terbaik. Meskipun dihadapkan pada kelelahan dan cuaca ekstrem, Nurul adalah contoh nyata perempuan yang tak kenal menyerah
Kisah perjuangan Nurul patut diapresiasi dan diangkat menjadi inspirasi. Meskipun banyak yang mungkin mengucilkannya karena mencari uang sambil menggendong anak, keberanian dan keteguhan hatinya adalah cerminan dari kekuatan perempuan dalam menghadapi cobaan hidup.
Nurul bukan hanya seorang kurir; dia adalah pahlawan sejati yang mengukir kisah luar biasa demi masa depan anaknya