BULUKUMBA, Beranda.News– Aksi penipuan digital yang memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook semakin meresahkan masyarakat. Modus para pelaku pun makin berani, termasuk dengan mencatut nama-nama pejabat Kepolisian, salah satunya Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K.
Merespons hal tersebut, Kapolres Bulukumba menegaskan bahwa segala bentuk komunikasi yang mengatasnamakan dirinya maupun pejabat Polres lainnya, terlebih dengan maksud meminta uang, adalah murni tindakan penipuan.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pesan atau telepon dari oknum yang mengaku sebagai saya atau pejabat kepolisian lainnya, apalagi jika mengarah pada permintaan uang atau janji bantuan tertentu,” tegas AKBP Restu, Rabu (25/6/2025).
Ia menambahkan bahwa institusi Kepolisian tidak pernah berkomunikasi secara pribadi untuk urusan keuangan atau kepentingan pribadi melalui media sosial, terutama dengan menggunakan akun tidak resmi.

Also Read
Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
• Waspada terhadap pesan mencurigakan dari pihak yang tidak dikenal.
• Jangan menanggapi permintaan uang yang mengatasnamakan pejabat.
• Lakukan konfirmasi langsung ke kantor polisi jika menerima informasi yang meragukan.
• Laporkan ke pihak berwajib bila menjadi korban atau mengetahui adanya penipuan serupa.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk aktif mencegah penyebaran informasi hoaks dan turut serta mengedukasi lingkungan sekitar mengenai modus-modus penipuan digital.
“Kesadaran dan kewaspadaan bersama adalah kunci untuk melindungi diri dari kejahatan siber. Jangan beri ruang bagi pelaku penipuan untuk memanfaatkan kelengahan kita,” pungkasnya.