Program MBG Prabowo Sudah Berjalan 6 Bulan di Bulukumba, Dinkes Perkuat Edukasi Higienitas Dapur

Admin BN

BULUKUMBA, Beranda.News Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, telah berjalan selama enam bulan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Program ini merupakan bagian dari Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, yang diluncurkan secara nasional sejak 6 Januari 2025.

Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN) per 23 Juni 2025, tercatat lebih dari 5 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Di Bulukumba sendiri, sebanyak empat dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi sejak program diluncurkan awal tahun ini.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional tersebut, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan standar pelayanan dengan memberikan pelatihan dan edukasi terkait sanitasi dan higienitas dapur kepada para karyawan di dapur SPPG.

Kegiatan edukasi ini dilakukan di dua dapur SPPG yang siap beroperasi, yakni SPPG Bontorannu di Kecamatan Kajang dan SPPG Desa Bira di Kecamatan Bontobahari.

“Pelatihan dan bimbingan SLHS (Sanitasi Laik Higiene Sanitasi) bagi calon karyawan di SPPG ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Bulukumba dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis,” ujar Fitrah, Sanitarian Ahli Muda Dinas Kesehatan Bulukumba saat memberi bimbingan di SPPG Bontorannu.

Fitrah menambahkan bahwa pelatihan ini penting agar para penjamah makanan memiliki pemahaman tentang higienitas, mengingat mereka bertugas menyiapkan makanan untuk anak-anak sekolah sebagai penerima manfaat program MBG.

Sementara itu, Sanitarian Lingkungan Ahli Madya, Anjas Marhadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merujuk pada Permenkes No. 17 Tahun 2024 yang mewajibkan seluruh penjamah makanan memiliki sertifikat SLHS.

“Tujuannya agar makanan yang disajikan tidak berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak penerima manfaat,” ujar Anjas saat memberikan pelatihan di SPPG Bira.

Program MBG di Bulukumba sendiri menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan setempat mengambil langkah preventif dengan meningkatkan kapasitas para tenaga dapur guna memastikan program berjalan sesuai harapan.

 

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

HUKRIMNASIONAL

Warga Desa Tamaona Jadi Korban Pencopetan di Pasar Batukatopa

Bulukumba,Beranda.News – Seorang warga Desa Tamaona bernama Sukma (41) menjadi korban pencopetan saat berbelanja di Pasar Batukatopa, Desa Bontomanai, Kecamatan ...

HEADLINE

Polisi Dinilai Lamban Tangani Laporan Warga Soal Curnak di Gowa

GOWA, Beranda.News– Warga Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai diresahkan maraknya pencurian hewan ternak sapi, Rabu, 30 April ...

Tinggalkan komentar