Musdes Perubahan APBDes 2025 Desa Tamaona Berjalan Alot, Anggaran Fisik Digeser ke Bumdes

Dirman

BULUKUMBA, Beranda.News – Pemerintah Desa (Pemdes) Tamaona menggelar Musyawarah Desa (Musdes) terkait rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2025 di aula kantor Desa Tamaona, Selasa, 23 September 2025

Musdes tersebut dihadiri Kepala Desa Tamaona, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping P3MD, kader desa, hingga ratusan warga. Suasana rapat berlangsung alot. Perdebatan panjang tak terhindarkan lantaran masyarakat masih menginginkan agar kegiatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat tetap dipertahankan.

Namun, tim penyusun APBDes menegaskan bahwa perubahan anggaran harus menyesuaikan instruksi pemerintah pusat. Berdasarkan arahan yang disampaikan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulukumba, program mandatori berupa penyediaan modal BUMDes sebesar 20 persen dan ketahanan pangan sebesar 40 persen wajib dianggarkan.

“Kami harus ikuti instruksi pemerintah pusat, ada program mandatori yang wajib dilaksanakan, Bumdes dan ketahanan pangan. Anggaran kegiatan yang belum terealisasi kami kumpul semua, untuk digeser sehingga bisa mencapai 60 persen,” kata Junaeda di depan peserta rapat.

Dengan adanya program mandatori tersebut, otomatis anggaran desa difokuskan pada kedua bidang itu. Hal inilah yang menuai reaksi keras dari sejumlah warga yang hadir dalam Musdes.

“Buat apa musdes ini digelar, jika aspirasi kami tidak didengar. Apakah pemerintah pusat di sana tahu kebutuhan mendesak kami, yakni air bersih dan perbaikan jalan tani untuk akses membawa hasil bumi,” tegas Patahuddin dengan suara lantang.

Selain itu, sejumlah warga juga menyoroti kebijakan pemangkasan anggaran lain, termasuk gaji imam masjid yang selama ini ditanggung pemerintah desa.

“Iman masjid selama ini yang digaji oleh pemerintah desa juga harus dipangkas, jumlahnya dikurangi,” ungkap seorang peserta rapat.

Musdes berakhir tanpa keputusan bulat, namun pemerintah desa memastikan rancangan perubahan APBDes tetap harus mengikuti arahan pusat meski diwarnai penolakan sebagian warga

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

BERITA

Desakan Penutupan Pabrik Porang di Bululumba Muncul, Sam Prakoso: Pemerintah Jangan Mencoba Khianati Petani

BULUKUMBA, Beranda.News – Meningkatnya desakan dari sejumlah pihak untuk menutup pabrik porang di Kabupaten Bulukumba mendapat respons dari Ketua Majelis ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

BERITA

Muallim Tampa Racing Team Sabet Juara Umum di SSCP Bira 2025

BULUKUMBA, Beranda.News— Muallim Tampa Racing Team berhasil keluar sebagai juara umum dalam ajang Sulsel Super Championship Prix (SSCP) yang digelar ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

Tinggalkan komentar