BULUKUMBA, Beranda.News – Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Bulukumba, Sudirman kembali menegaskan bahwa Polri tetap menjadi institusi yang dipercaya masyarakat sebagai pelindung dan pengayom. Di tengah tantangan zaman dan derasnya arus informasi, Polri dinilai masih tegak lurus pada konstitusi, tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Polri tetap menjadi tumpuan masyarakat, sebagai institusi yang hadir di tengah-tengah rakyat, memberikan rasa aman, menjaga ketertiban, dan menegakkan hukum. Masyarakat masih percaya, karena Polri terus berupaya memberikan yang terbaik,” ujar Sudirman Minggu (29/6/35).
Ia menilai, semangat Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) telah membawa wajah baru dalam tubuh kepolisian. Pendekatan yang lebih humanis dan modern menjadi pondasi penting menuju Indonesia Emas 2045.

Also Read
“Presisi bukan hanya slogan. Ini adalah arah baru untuk menjadikan Polri sebagai kekuatan yang tidak hanya responsif secara hukum, tetapi juga relevan secara sosial dan kultural,” tambahnya.
Dalam pandangannya, jika pun ada catatan buruk atau pelanggaran di tubuh Polri, itu tak bisa digeneralisasi sebagai kesalahan institusi.
“Jika ada tindakan melenceng, kita harus tegas menyebut itu adalah ulah oknum. Bukan lembaganya. Polri tetap bekerja dan memberikan yang terbaik untuk rakyat,” tegasnya.
Pung Saso Sapaan, Ketua JOIN Bulukumba juga menyampaikan bahwa sinergi antara Polri dan insan pers adalah salah satu kekuatan demokrasi.
“Kami di media dan rekan-rekan kepolisian adalah mitra dalam menjaga ruang publik tetap sehat, damai, dan informatif. Mari terus perkuat kolaborasi ini,” tutupnya.
Dalam usia ke-79 tahun, Polri memang tengah dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks, mulai dari kejahatan siber, polarisasi sosial, hingga krisis kepercayaan publik di beberapa kasus. Namun di tengah semua itu, harapan tetap besar. Harapan agar Polri tetap menjadi pilar demokrasi, penjaga keadilan, dan garda depan dalam menjaga kedamaian negeri.

















