BULUKUMBA, Beranda.News– Dua anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar tewas tenggelam di Sungai Ballantieng, Desa Pangngalloang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (20/8/2025).
Sekretaris Desa Pangngalloang, Bang Yos, membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya, ada dua anak tenggelam di sungai dan keduanya meninggal dunia,” ujarnya.
Bang Yos menyebut, kedua korban berasal dari dua desa berbeda. Seorang korban merupakan warga Dusun Pandang-Pandang, Desa Bajimasa, sementara satu lainnya dari Dusun Jonjoro, Desa Pangngalloang.

Also Read
Menurutnya, peristiwa itu bermula ketika korban bersama sejumlah temannya mandi di sungai. Namun, keduanya tiba-tiba tenggelam dan ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa.
Informasi yang dihimpun media ini menyebut, Sungai Ballantieng merupakan bekas lokasi tambang ilegal yang sempat dikelola oleh keluarga salah seorang pejabat di Bulukumba. Kondisi sungai disebut cukup dalam akibat aktivitas penambangan.
“Jadi itu sungai memang dalam karena sering dijadikan lokasi tambang, bahkan kaki jembatan hampir runtuh akibat efek tambang tersebut,” Ungkap Warga yang enggan disebut namanya

















