BULUKUMBA, Beranda.News – Dua calon ketua umum (Caketum) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bulukumba mulai menguat jelang Musyawarah Daerah (Musda) II.
Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengembangan Demokrasi (LP3D) independen, Ihsan, Sekretaris Desa Salemba, menempati posisi teratas dengan dukungan 40 persen suara. Di posisi kedua, Basran, Sekretaris Desa Manyampa, mengantongi 30 persen dari total 109 hak suara desa di Bulukumba
Direktur LP3D, Antony Aksara, menjelaskan survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling atau pengambilan sampel acak bertingkat.

Also Read
Teknik ini, kata Antony, melibatkan pemilihan unit sampel dalam beberapa tahap, mulai dari kelompok besar yang kemudian dikerucutkan ke unit-unit yang lebih kecil, dengan menggabungkan teknik cluster sampling dan simple random sampling.
“Dalam survei ini, kami mengambil 20 responden di setiap desa,” jelas Antony. Selasa 30/9/2025 Kepada Media Ini
Hasil survei juga menunjukkan adanya lonjakan dukungan terhadap Pung Saso. Dari posisi terakhir, kini ia naik ke peringkat ketiga dengan raihan 21 persen suara.
Sementara kandidat lainnya, seperti Kadir Kiwal (Sekdes Sapubonto), Hamzah (Sekdes Gattareng), Illank SP (Sekdes Kindang), dan Bang Yos (Sekdes Pangalloang), masih berada di bawahnya.
Musda II PPDI Bulukumba sendiri dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025, menunggu rekomendasi resmi dari pengurus PPDI Provinsi Sulsel.
Ketua Panitia Musda, Rudy, memastikan pihaknya sudah menyiapkan berbagai tahapan.
“Kami sudah bekerja untuk persiapan musda, insya Allah akan digelar pada bulan Oktober 2025 mendatang, setelah rekomendasi pengurus provinsi keluar,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Rudy menambahkan, Musda kali ini diprediksi berlangsung sengit.
“Dimana para calon punya basis tersendiri dan punya kans yang besar. Dimana visi-misi semua calon baik, sama-sama ingin hadir memberi yang terbaik untuk perangkat desa,” tegasnya.
Seiring waktu, dinamika semakin terasa. Para kandidat kini mulai turun langsung ke desa-desa untuk menggalang rekomendasi dukungan sebagai syarat maju di bursa caketum.
Namun, hingga kini Pansus Musda belum menetapkan secara pasti berapa persen dukungan voters yang dibutuhkan untuk mendaftar sebagai calon resmi.