BULUKUMBA,BERANDA.NEWS-Galang (23) seorang pemuda asal dusun Balangriri, desa Bontominasa, kecamatan Bulukumpa, kabupaten Bulukumba membuka angkringan yang asyik untuk nongkrong.
Angkringan itu diberi nama Zona Nyaman. Berada di pusat kota Bulukumba. Jalan. Jendral Sudirman, kecamatan Ujung Bulu. Tepat di sekitar bundaran pinisi yang menjadi icon kabupaten dengan tagline ‘berlayar’ itu.
Suasana di lokasi yang berada di jantung kota Bulukumba itu, lumayan ramai dan betul-betul membuat nyaman. Apalagi dengan pemandangan perahu pinisi yang nampak lebih indah saat malam hari. Ditambah dengan euforia masyarakat di pusat kota, semakin menambah keseruan nongkrong bersama sahabat dan kerabat.
Galang si owner merintis usaha bersama istrinya Reski Amelia (23) dengan berjualan makanan berupa bakso kentaki dengan berbagai jenis isian dan minuman kekinian. Selain itu, dia juga menyediakan menu lain seperti kopi dan minuman segar dengan berbagai varian rasa dengan warna-warna yang menggugah selera dan penghilang dahaga.
Sebelumnya, Galang yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara ini pernah menjadi karyawan disalah satu warung yang ada di kabupaten Gowa. Dia bertugas menjadi seorang juru masak ditempat itu.
Selain tugas utamanya, pria alumni SMA 2 Bulukumba itu tidak menyia-nyiakan waktunya, dia juga menggali ilmu cara memasarkan produk.
Dan diiringi semangat kemandirian dan keyakinan dalam dirinya. Akhirnya Galang memutuskan untuk pulang ke kampung halaman setelah lima tahun mengais rejeki di kota dengan sebutan ‘tanah bersejarah’ itu.
Dengan berbekal ilmu resep makanan dan jurus marketing yang telah dikantongi. Galang memulai usaha mandirinya dari nol, sejak awal ramadan 2021 ini. Dengan modal usaha yang bersumber dari hasil tabungannya selama lima tahun bekerja sebagai juru masak.
“Saya pake modal dari tabungan selama kerja. Selain itu banyak ilmu yang saya bawa pulang. Dan bisa saya aplikasikan di usahaku sendiri,” ucapnya menggebu-gebu.
Kemandirian dan rasa tanggung jawab Galang, tentu tak lepas dari support orang tua dan keluarganya. Serta dukungan dan doa dari istri tercinta. Apalagi kini pria tambun itu, telah memiliki seorang anak laki-laki berusia tiga tahun.
Membuatnya semakin semangat dan mendewasa. Sebab menyadari tanggung jawab yang dipikulnya sebagai seorang suami dan ayah demi masa depan keluarganya kecilnya.
“Sejak kecil orang tua memang selalu mendukung dan mendidik saya untuk bisa mandiri dan tidak manja,” ceritanya saat ditemui. Jumat (7/5/2021)
Angkringan dengan tagline ‘#rasarasamidulu’ ini buka mulai pukul 16.00 wita sampai pukul 23.00 wita. Dengan semangat kerja sama yang terjalin dengan istri tercinta, Galang bisa merauk omset jutaan rupiah, dengan rincian Rp 500 per harinya.
Dari semangat yang terus tumbuh dalam dirinya, Galang bertekad akan terus mengembangkan usahanya. Dengan keyakinan bahwa bekerja pada usaha sendiri akan lebih mengahdirkan kenyamanan dan keberkahan. Apalagi jika didasari niat demi kebahagiaan orang-orang terkasih.
“Lebih baik bekerja 12 jam dengan usaha sendiri dibanding ketika bekerja 8 jam untuk membangun usaha orang lain,” kata Galang semringah (Uy)