KONI Buka Puasa Bersama Pengurus Cabor dan Insan Olahraga se Sulsel

Admin BN

Makassar, Beranda.News- Pengurus KONI Sulawesi Selatan periode 2022-2026 melaksanakan buka puasa bersama pengurus cabang olahraga dan masyarakat olahraga se Sulsel.

Amaliyah Ramadhan ini dilaksanakan di pelataran kantor KONI Sulsel, Jumat (15/4/2022). Ketua terpilih sekaligus Ketua tim formatur Yasir Mahmud menjelaskan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulsel 2022 Insya Allah dilaksanakan tepat waktu.

“Kita akan segera menyelesaikan kepengurusan. Setelah itu kita bergerak cepat. Sebab ada event besar di Sulsel yang akan kita hadapi yakni Porprov di Sinjai-Bulukumba,” kata
Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) Perseroda Sulsel ini.

Porprov lanjut Yasir merupakan ajang mengukir prestasi bagi atlet Sulsel untuk selanjutnya dibina menghadapi Pekan olahraga Nasioa (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara.

“Prestasi tidak akan diraih tanpa program pembinaan berkesinambungan dan tanpa daya kelola serta sinergi antar pelaku olahraga di Sulsel,” katanya.

Yasir berharap di PON nanti Sulsel mampu menembus posisi lima besar PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut. Target ini untuk memperbaiki posisi Sulsel di PON XX 2021 Papua. Saat itu Sulsel hanya berada di posisi 11 dengan perolehan medali 11 emas, 13 perak dan 13 perunggu.

Usai sambutan Ketua KONI Sulsel dilanjutkan dengan ceramah jelang berbuka puasa oleh ustadz Abd. Gani. Ia mengisahkan tanya jawab Imam Al-Ghazali beserta anak didiknya.

“Suatu hari, Imam Al Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu dia mengajukan enam pertanyaan. Pertama, apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?” Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya,” kisah Ustadz And Gani.

“Imam Ghazali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Sebab kematian adalah janji Allah SWT,” lanjut sang Ustadz sembari mengutip satu ayat QS Ali Imran (3):185, setiap yang bernyawa (pasti) akan merasakan kematian.

Lalu di bagian lain ceramahnya Ustadz Abd Gani melanjutkan kisahnya. Ia kembali mengutip pertanyaan Imam Al Ghazali.

“Apakah yang paling tajam di dunia ini?”.

Murid-muridnya menjawab, pedang.”

“Benar kata Imam Ghazali. Tetapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri,” katanya.

“Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan kematian, senantiasa belajar dari masa lalu, dan tidak memperturutkan nafsu? Sudahkah kita mampu mengemban amanah sekecil apapun, senantiasa menjaga shalat, dan selalu menjaga lisan kita.,” pesan Imam Al-Gazali dikutip Ustadz Abd. Gani.

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

BERITA

Desakan Penutupan Pabrik Porang di Bululumba Muncul, Sam Prakoso: Pemerintah Jangan Mencoba Khianati Petani

BULUKUMBA, Beranda.News – Meningkatnya desakan dari sejumlah pihak untuk menutup pabrik porang di Kabupaten Bulukumba mendapat respons dari Ketua Majelis ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

HUKRIMNASIONAL

Warga Desa Tamaona Jadi Korban Pencopetan di Pasar Batukatopa

Bulukumba,Beranda.News – Seorang warga Desa Tamaona bernama Sukma (41) menjadi korban pencopetan saat berbelanja di Pasar Batukatopa, Desa Bontomanai, Kecamatan ...

Tinggalkan komentar