Bulukumba, Beranda.News-Laga final turnamen Benteng Palioi Cup I telah menciptakan momen yang sangat menegangkan dan mendebarkan bagi para suporter dari kedua tim yang berlaga. Pertandingan ini mempertemukan antara Tim Benteng Palioi A dan Tammatto FC, yang berlangsung selama 45 x 2 menit dengan ketat
Dari awal hingga pertengahan pertandingan, kedua tim tampil dengan semangat dan kekuatan yang seimbang. Hingga Pluit panjang wasit berbunyi, namun skor masih bertahan di angka kacamata, 0-0, atau imbang
Ketegangan meningkat saat pertandingan ini memasuki drama adu penalti. Tim Benteng Palioi A berhasil menjadi pemenang setelah menjalani adu penalti dengan skor akhir 3-1 atas Tammatto.
Adu penalti menjadi momen yang sangat menegangkan, dengan penjaga gawang dari kedua tim memainkan peran penting dalam hasil akhir pertandingan
Saat adu penalti dimulai, penjaga gawang Tammatto, Kaisar, berhasil menahan tendangan pertama pemain Benteng Palioi, sementara kiper Benteng Palioi, Suardi, juga berhasil menepis bola dengan kaki kanannya dari tendangan pemain Tammatto.
Namun, penembak kedua hingga keempat dari Benteng Palioi mampu menjalankan tugas mereka dengan baik, menjebol gawang lawan
Di sisi Tammatto, penembak kedua hingga keempat mereka tidak berhasil melewati kiper Suardi, yang melakukan penyelamatan luar biasa.
meskipun masih ada satu penembak yang belum mendapat giliran, wasit memutuskan bahwa Benteng Palioi adalah pemenang dari pertandingan ini dengan skor 3-1
Kemenangan ini memicu kegembiraan di antara suporter Benteng Palioi dan menjadi pencapaian yang membanggakan bagi tim tersebut. Laga final yang sangat ketat dan adu penalti yang mendebarkan menjadi momen bersejarah dalam turnamen Benteng Palioi Cup I ini, dan kedua tim telah memberikan pertunjukan yang luar biasa bagi penggemar sepakbola
Kepala desa Benteng Palioi, Syarifuddin, S.Pd sangat mengapresiasi pencapaian timnya yang telah meraih juara satu. setelah sekian lama absen meraih juara pada turnamen
“Saya, sebagai kepala desa, tentu sangat senang dengan pencapaian tim kami yang meraih juara pertama. Selama hampir sepuluh tahun, tidak ada turnamen di desa ini. Menjadi tuan rumah dan meraih juara adalah harapan kami. Ini juga merupakan bukti kebangkitan sepakbola di desa ini,” ungkap Syarifuddin.
Kepala Desa yang sering mendapatkan penghargaan selama menjabat sebagai kepala Desa inj. Dia juga menjelaskan bahwa 20 tahun lalu, tim Benteng Palioi yang dikenal sebagai Binabaru adalah raja sepakbola Kindang dan sering meraih juara. Kini, mereka berhasil meraih juara lagi setelah sekian lama absen
Dia juga mengaku bahwa selama turnamen Benteng Palioi Cup I, dari pembukaan hingga penutupan, berlangsung dengan kondusif tanpa sedikit pun keributan
“Selain rasa bangga karena juara, saya juga bangga dengan warga Benteng Palioi yang telah menjaga keamanan. Sejak pertandingan dimulai, tidak ada satu pun insiden keributan. Insya Allah, kami akan menggelar Benteng Palioi Cup II karena masyarakat sangat mendukung,” katanya.
Penutupan turnamen Benteng Palioi Cup I dihadiri, Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa A.Uke Inda Permatasari, Kapolsek Kindang, Perwakilan Askab PSSI Bulukumba dan beberapa kepala Desa
Berikut Tim Meraih Juara
1. Juara Satu : Benteng Palioi A
2. Juara Dua. : Tammatto
3. Juara Tiga Bersama: Tamaona FC dan Bontonyeleng FC
