BULUKUMBA,Beranda.News— Manajemen PT Lima Duta Utama Sejahtera, pengembang Perumahan Tiara Residence Bulukumba, membantah tudingan penipuan yang dilayangkan oleh seorang warga bernama Ical, yang mengaku sebagai calon pembeli unit perumahan tersebut.
Manager Marketing Tiara Residence, Zulhan Hanif, menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak berdasar, karena Ical tidak tercatat sebagai calon pembeli resmi di perusahaan mereka.
“Setelah kami cek, tidak ada data atas nama Ical sebagai calon pembeli yang pernah mengajukan permohonan pembelian rumah. Karena itu, kami keberatan jika disebut melakukan penipuan,” ujar Zulhan dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

Also Read
Zulhan juga menjelaskan bahwa pembayaran uang muka (DP) yang diklaim telah dilakukan oleh Ical tidak tercatat dalam pembukuan resmi perusahaan. Hal ini karena pembayaran tersebut tidak disetorkan ke rekening resmi perusahaan, melainkan ke rekening pribadi milik tenaga pemasaran lepas (freelancer).
“Pembayaran yang dimaksud tidak masuk ke sistem kami. Ia melakukan transfer ke rekening pribadi atas nama Irfan, yang merupakan tenaga pemasaran freelance. Ini jelas di luar prosedur resmi perusahaan,” jelasnya.
Menurut standar operasional Tiara Residence, setiap transaksi, termasuk pembayaran DP, wajib dilakukan melalui kantor pemasaran atau rekening resmi perusahaan untuk menjamin transparansi dan keamanan.
“Masalah lainnya, yang bersangkutan tidak pernah menghubungi atau melakukan klarifikasi langsung kepada kami. Tiba-tiba muncul di media dan menuding adanya penipuan. Ini tentu sangat kami sayangkan,” kata Zulhan.
Ia menambahkan, pemberitaan sebelumnya telah memberikan dampak negatif terhadap citra perusahaan yang selama ini berupaya menjaga kepercayaan publik, terutama dalam pengembangan perumahan bersubsidi.
Meski begitu, pihaknya tetap membuka ruang dialog dan siap memberikan klarifikasi kepada siapa pun yang merasa dirugikan atau memiliki keluhan terkait layanan Tiara Residence.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjaga transparansi dalam setiap proses penjualan. Kami juga terbuka untuk berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak yang ingin menyampaikan keluhan,” tutup Zulhan.