Masuk Program Prioritas, Bupati Andi Utta Canangkan Program 1000 Rumpon

Admin BN

BULUKUMBA,BERANDA.NEWS- Salah satu program unggulan yang menjadi janji Bupati Muchtar Ali Yusuf saat Pilkada yang lalu adalah program 1000 Rumpon.

Untuk memulai gerakan 1000 rumpon, Dinas Perikanan Bulukumba melaksanakan pencanangan program 1000 rumpon do Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari, Selasa 25 Mei 2021.

Dalam pencanangan rumpon ini Bupati Muchtar Ali Yusuf menyerahkan 2 buah rumpon siap pasang kepada anggota KUBE Nelayan Dua Putra atas nama Nandir.

Dalam sambutannya Andi Utta sapaannya mengaku bahwa program 1000 rumpon ini adalah asli dari dirinya berdasarkan pengalaman usahanya selama ini yang bergerak di sektor perikanan kelautan.

“Kita memiliki garis pantai 128 kilometer. Untuk memaksimalkan hasil perikanan kita butuh rumpon, karena terumbu karang kita sedikit,” ungkapnya.

Menurutnya 1000 itu adalah jumlah yang masih sedikit jika dilihat dari panjang garis pantai.
Namun paling tidak rumpon ini akan menjadi lokasi fishing ground (lokasi tangkapan) untuk ikan layang dan ikan tuna.

Jika nelayan memiliki rumpon,
maka peluang mendapatkan ikan lebih
banyak dibanding ketika hanya
mengandalkan insting dalam mencari
ikan di laut.

Rumpon yang menjadi Fishing
Ground cenderung lebih pasti, karena ikan-ikan cenderung mencari benda-benda apung di tengah lautan untuk mencari makan.

Sehingga ke depan Bulukumba bisa menghasilkan ikan tuna dan ikan layang lebih besar dan bisa dieksport

“Hitung-hitungannya 3 bulan pasca rumpon dipasang sudah bisa dipanen. Satu rumpon bisa menghasilkan seperdua ton ikan per dua minggu,” pungkasnya.

Dalam melaksanakan program ini, Bupati berlatar pengusaha ini meminta untuk mengantisipasi kerusakan rumpon dengan tidak memasang di  jalur kapal.

Salah seorang nelayan asal Kajang, Kamaruddin berharap program rumpon ini dapat dilaksanakan secara adil dan merata. Dan yang lebih penting bantuan alat rumponnya harus lengkap.

“Jangan hanya talinya saja dibantu. Tapi bantuan harus lengkap sehingga kita tidak mencari lagi dana untuk kebutuhan alat lainnya,” pintanya.

Dalam laporannya, Kadis Perikanan Alfian Mallihungan menyampaikan bahwa produksi perikanan tangkap tahun 2020 mencapai 53.860,1 ton yang menjadikan Kabupaten
Bulukumba menjadi produser perikanan tangkap terbesar di Sulawesi Selatan.

Nilai produksi Perikanan Tangkap pada tahun 2020 lanjutnya mencapai Rp. 1.346.273.000

“Adapun jumlah tenaga kerja yang terserap secara langsung untuk
perikanan tangkap ini mencapai 12.603 orang,” bebernya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Andi Utta melakukan dialog untuk menyerap aspirasi para nelayan.

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

HUKRIMNASIONAL

Warga Desa Tamaona Jadi Korban Pencopetan di Pasar Batukatopa

Bulukumba,Beranda.News – Seorang warga Desa Tamaona bernama Sukma (41) menjadi korban pencopetan saat berbelanja di Pasar Batukatopa, Desa Bontomanai, Kecamatan ...

HEADLINE

Polisi Dinilai Lamban Tangani Laporan Warga Soal Curnak di Gowa

GOWA, Beranda.News– Warga Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai diresahkan maraknya pencurian hewan ternak sapi, Rabu, 30 April ...

Tinggalkan komentar