Operasi Antik Lipu 2025, Polres Bulukumba Ungkap Dua Kasus Narkoba dan Amankan Tiga Pelaku

Admin BN

BULUKUMBA, Beranda.News – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bulukumba kembali mencatatkan prestasi dalam pelaksanaan Operasi Antik Lipu 2025 dengan mengungkap dua kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya. Operasi ini digelar sejak 10 Juni dan akan berlangsung hingga 29 Juni 2025 mendatang.

Pengungkapan pertama terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 16.30 WITA. Tim 2 Opsnal Satresnarkoba berhasil mengamankan dua pemuda berinisial HS (23), warga Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gantarang, dan AA (21), warga Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Caile. Keduanya ditangkap di Jalan Serikaya 2, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba.

Dari tangan kedua tersangka, petugas menyita tiga sachet narkotika jenis sabu. Berdasarkan pengakuan awal, sabu tersebut diperoleh melalui transaksi daring di media sosial Instagram.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 20.00 WITA di hari yang sama, Tim 1 Opsnal Satresnarkoba kembali melakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial SU alias DA (45), warga Dusun Jannayya, Desa Lembanna, Kecamatan Kajang. Dari tangan SU, petugas menyita satu sachet sabu. Ia mengaku membeli barang haram tersebut seharga Rp300 ribu dari seseorang yang kini masih dalam penyelidikan.

Kasat Resnarkoba Polres Bulukumba, AKP Akhmad Risal, mengapresiasi kerja keras jajarannya serta peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang sangat membantu dalam pelaksanaan operasi.

“Operasi Antik Lipu 2025 ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Bulukumba. Kami akan terus bekerja keras hingga ke akar jaringannya,” tegas AKP Akhmad Risal, Senin (23/6/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan narkotika.

“Perang terhadap narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kami sangat membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

Seluruh barang bukti beserta sampel urine para terduga pelaku telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil sementara menunjukkan bahwa seluruh barang bukti positif mengandung zat metamfetamin, demikian pula dengan hasil tes urine ketiga pelaku.

Adapun total barang bukti yang disita dari HS dan AA adalah sabu dengan berat bersih 0,4512 gram, sementara dari SU disita sabu seberat 0,1289 gram.

Saat ini, kedua kasus tersebut masih dalam proses penyidikan dan pengembangan oleh penyidik Satresnarkoba Polres Bulukumba.

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

HUKRIMNASIONAL

Warga Desa Tamaona Jadi Korban Pencopetan di Pasar Batukatopa

Bulukumba,Beranda.News – Seorang warga Desa Tamaona bernama Sukma (41) menjadi korban pencopetan saat berbelanja di Pasar Batukatopa, Desa Bontomanai, Kecamatan ...

HEADLINE

Polisi Dinilai Lamban Tangani Laporan Warga Soal Curnak di Gowa

GOWA, Beranda.News– Warga Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai diresahkan maraknya pencurian hewan ternak sapi, Rabu, 30 April ...

Tinggalkan komentar