Mendes PDT: Seluruh Aparatur Desa Akan Jalani Tes Urine

Dirman

JAKARTA,Beranda.News — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan bahwa seluruh aparatur desa di Indonesia, mulai dari kepala desa, perangkat desa, staf hingga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), akan diwajibkan menjalani tes urine mulai tahun 2026.

Pernyataan ini disampaikan Yandri saat menghadiri kampanye “Ayo Masyarakat Bergerak Menuju Banten Bersinar (Bersih Narkoba)” di Desa Tambakbaya, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (5/8/2025), seperti dikutip dari Antara.

“Tahun depan, semua aparatur desa mulai dari staf, kepala desa, termasuk BPD akan dilakukan pemeriksaan urine untuk mengetahui narkoba,” ujarnya.

Menurut Yandri, aparatur desa merupakan perpanjangan tangan pemerintah di tingkat akar rumput, sehingga harus menjadi contoh dalam gerakan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Ia menyoroti kecanggihan jaringan peredaran narkoba yang kini telah menyasar berbagai kalangan, termasuk pelajar.

“Mereka seringkali menjadi sasaran awal dengan diberikan narkoba gratis sebelum akhirnya terjebak menjadi pengedar,” ungkapnya.

Yandri menegaskan pentingnya sinergi semua elemen masyarakat desa dalam melawan peredaran narkoba. Menurutnya, kolaborasi antara kepala desa, pendamping desa, tokoh masyarakat, dan ulama sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan.

“Bila aparatur desa kompak pencegahan narkoba, dipastikan program BNN berhasil untuk memutus mata rantai peredaran narkoba,” tegasnya.

Meski demikian, ia mengakui tantangan yang dihadapi tidak kecil. Tercatat lebih dari 75.000 desa dihuni oleh sekitar 73 persen populasi Indonesia. Oleh karena itu, pendekatan kolektif dan menyeluruh dinilai mutlak diperlukan.

Selain itu, pemerintah juga akan meluncurkan pembentukan Satgas Anti Narkoba di seluruh desa di Indonesia  sebagai bagian dari komitmen program berantas Narooba. Pembentukan satgas ini disebut sebagai langkah awal untuk memperkuat benteng pertahanan sosial di desa-desa yang sudah mulai terpapar narkoba.

Yandri juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan masing-masing serta tidak takut melawan bandar narkoba. Menurutnya, perlawanan terhadap narkoba harus dimulai dari lingkup keluarga hingga level RT/RW.

 

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

BERITA

Desakan Penutupan Pabrik Porang di Bululumba Muncul, Sam Prakoso: Pemerintah Jangan Mencoba Khianati Petani

BULUKUMBA, Beranda.News – Meningkatnya desakan dari sejumlah pihak untuk menutup pabrik porang di Kabupaten Bulukumba mendapat respons dari Ketua Majelis ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

BERITA

Muallim Tampa Racing Team Sabet Juara Umum di SSCP Bira 2025

BULUKUMBA, Beranda.News— Muallim Tampa Racing Team berhasil keluar sebagai juara umum dalam ajang Sulsel Super Championship Prix (SSCP) yang digelar ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

Tinggalkan komentar