BULUKUMBA, BERANDA.NEWS- Pagi yang cerah di bagian barat wilayah kabupaten bulukumba, Tepatnya di Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, sangat mendukung untuk beraktifitas
Nampak sejumlah warga berbondong bondong membawah peralatan menuju disuatu lokasi
lokasi itu adalah jembatan darurat yang baru saja selesai di kerjakan

Also Read
Dari pantaun media ini, dilokasi bukan hanya warga yang terlihat namun sudah ada beberapa orang memakai baju seragam TNI sudah stand by
Diketahui, Kedatangan mereka ternyata untuk bergoyang royong bersihkan sisa material jembatan darurat yang di buat oleh Tim pengedali banjir, Sabtu 10/7/21 Kemarin
Dari sudut historis maupun sosiologis, TNI sebagai anak kandung rakyat lahir dan besar di tengah rakyat. Tak heran jika pemandangan lazim kerap terlihat yakni gotong royong selalu tercipta antara prajurit TNi dan rakyat.
Sebagaimana tampak dilokasi Jembatan Darurat, warga setempat bahu membahu bersama para prajurit TNI bersihkan sisa material yang bisa mengganggu pengendara
Mereka terlihat antusias Meratakan tanah jalan jembatan dan memindahkan sebagian tanah yang berada di atas jalanan aspal
Kepala Dusun Galung Lohe, Edianto, menyampaikan, warga dan TNI bergotong royong bersihkan sisa material yang masih numpuk di sekitaran jembatan darurat
“Kami dan TNI berkolaborasi dan gotong royong bersihkan sisa material (Tanah) di sekitar jembatan, karna itu membahayakan pengendara, bisa Licin saat hujan turun.Ujarnya Minggu, 11/7/21
Kendati demikian, warga dan TNI dengan semangat gotong royong mampu bersihkan sisa material
Sekedar Diketahui, Jembatan Darurat Desa Tamaona di buat sebagai jalan alternatif warga, karena jalanan tersebut merupakan akses utama menuju empat desa yang ada di kecamatan Kindang dari kota Bulukumba
Sebagaimana diketahui jembatan di Desa Tamaona itu ambruk dan terbawah arus luapan sungai saat hujan deras Rabu, 9/7/21 Dini hari (Dirman)