BULUKUMBA,BERANDA.NEWS- Ditengah pandemi Covid-19, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi salah satu protokol kesehatan
Kondisi ini memacu kreativitas mahasiswa STIMIK ADINATA Bulukumba untuk menghasilkan sebuah inovasi baru.
Seperti yang dilakukan Zulfahmi dan Ferdiansah, mahasiswa Jurusan sistem informasi ini menciptakan alat cuci tangan otomatis

Also Read
Kata Fahmi, gagasan itu berawal dari keinginan untuk memberikan kontribusi di tengah pandemi Covid -19, tergugah membuat alat pencuci tangan otomatis.
“Alat pencuci tangan otomatis ini memanfaatkan sensor inframerah yang dapat mendeteksi tangan, jadi sifatnya contactless atau tidak memerlukan sentuhan,” Ungkap Fahmi, Senin 16/08/2021
Dijelaskannya, begitu tangan mendekat pada ujung pipa maka sensor akan otomatis bekerja dengan mengeluarkan air bersih dari tempatnya
Setelah uji coba dan berhasil menciptakan alat cuci tangan itu, sesuai niatnya dari awal ingin berkontribusi ditengah pandemi, atas nama kampusnya, ia menyerahkan secara gratis alat cuci tangan itu untuk kantor kantor pelayanan
Seperti yang dilakukan hari ini senin 16/08/2021 Fahmi bersama Ferdiansah,
yang didampingi pembinanya, Imran, menyerahkan alat cuci tangan otomatis kepada bapak camat Rilau Ale A.Mulyadi Fangky
Seusai penyerahan, A.Mulyadi mengatakan merasa terbantu dari mahasiswa STIMIK ADINATA
“Luar biasa ini mahasiswa STIMIK ADINATA, ini yang diharapkan, mahasiswa berinovasi dalam hal positif, yang sangat di butuhkan ditengah pandemi.Katanya
Tambah, A.Mulyadi, kedepan Inovasi ini perlu dikembangkan, sebab bermanfaat ditengah pandemi.
“Saya support gagasan mahasiswa STIMIK ADINATA ini, perlu dikembangkan, mahasiswa seperti inilah yang diharapkan untuk kemajuan daerah. Pujinya (Dirman)