Bulukumba, Beranda News. Ketua DPRD Bulukumba, H.Rijal angkat bicara terkait program pemerintah daerah Bulukumba tahun 2022 soal Pembangunan kantor satu atap yang di anggap pemborosan anggaran.
Dimana Pemerintah kabupaten Bulukumba butuh anggaran 20 milliar untuk pembangunan satu atap itu, yang bersumber dari DAU.
Rencananya, anggaran pembangunan satu atap dari pemangkasan gaji honor PPPK

Also Read
Sedangkan, H Rijal menyebut, Kouta Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari total gaji 46 Milliar di bebankan oleh APBD.
Padahal diketahui, gaji honor P3K itu belanja wajib pemerintah daerah
“Apa urgensi pembangunan satu atap itu, sedangkan kita butuh membayar gaji honor PPPK, karena itu kewajiban pemerintah yang sangat penting.cetusnya
Olehnya itu, politisi muda partai PPP meminta Bupati Bulukumba mengkaji ulang rencana pembangunan satu atap.
Menurutnya, setelah adanya perampingan OPD banyak kantor yang kosong, jadi itu nantinya akan diapakan kalau kantor satu atap selesai.
“Sampai saat ini belum ada kejelasan anggaran untuk mengakomodir PPPK, Makanya kami berharap untuk di kaji beberapa program bupati yang dananya bersumber dari DAU., seharusnya dimasa Pandemi anggaran di optimalkan.cetuasnya
Untuk diketahui, Pembangunan satu atap rencana akan dibangun di atas kantor Kesbangpol dan dinas Kesehatan, dimana pembangunan itu menjadi program Prioritas Bupati A.Utta.