Begini Pengakuan Dokter RSUD Bulukumba Soal Bayi Meninggal Bagian Tubuh Terputus Penuh Jahitan

Admin BN

Bulukumba, Beranda.News– Dokter RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang menangani Bayi lahir meninggal saat persalinan dengan kondisi tubuh bagian leher dan lengan terputus penuh jahitan angkat bicara,

Dia adalah dr.Hj.A.Asniar Siri, SpOG., M.Kes, Dokter Spesial Bedah dan Persalinan

Menurut dia, tindakan yang dilakukan kepada pasien ibu hamil Mutmainnah warga Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, telah di tangani sesuai standar operasi prosedur (SOP)

termasuk mengambil keputusan pasien melahirkan normal setelah bayi meninggal dalam rahim, itu untuk menyelamatkan dan menjaga reproduksi kandungan ibu bayi

Kenapa dilakukan melahirkan Norman? Tidak lewat operasi, Itu untuk menghindari infeksi dalam rahim ibunya, karena jika melalui operasi pasti ada luka dan itu bisa menimbulkan infeksi, serta pemulihan sang ibu juga cepat

Namun iapun tidak menampik kalau Ada bagian tubuh bayi yang putus saat persalinan dan dilakukan penjahitan, Tapi itu di anggap hal biasa terjadi dalam dunia medis persalinan.

Kenapa itu terjadi?

Dokter Asniar menyebut kondisi bayi telah meninggal dunia dalam kandungan sebelum lahir, yang diperkirakan sudah meninggal selama 48 jam lebih, Itu diketahui setelah melakukan Ultrasonografi (USG)

Dengan kondisi kematian dalam janin, otomatis semua organ tubuh akan bermasalah, otot dan tulang lemah dan akan mengalami pembusukan.

Sehingga ketika dilakukan persalinan, saat bayi di tarik keluar pasti ada organ yang putus.

“Saat kepalanya lahir, kami mencoba untuk menarik dan putus. Karena memang semua jaringannya itu sudah lunak,” kata Asniar

Kenapa Bagian Tubuh putus Dijahit?

Dr.Asniar mengatakan itu sebagai etika medis atau penghormatan kepada pihak keluarga pasien

Dianggap Tidak ada Dokter Jaga?

Dokter Asniar menjelaskan, Pada Minggu malam 8 Mey 2022 hingga siang ada Dokter Jaga, cuman dirinya sebagai Dokter Spesialis tidak standby di rumah sakit, karena bukan waktu Sip nya, tetapi tetap melayani melalui By phone

Pasien juga saat masuk langsung di tangani oleh pihak perawat dan bidan yang jaga

” Saat pasien masuk, saya selalu berkomunikasi dengan bidan jaga, baik menanyakan keadaan pasien dan mengarahkan bidan melakukan pemeriksaan, dan keadaan ibunya baik baik saja dan detak jantung bayi dalam kandungan saat malam pertama normal.jelas Asniar

Sementara Dokter Rizal menjelaskan, pasien hamil bernama Mutmainna istri dari Harbi.M merupakan pasien rujukan dari PKM Bontobangun.

Pasien setiba di RSUD langsung dilayani, perawat sempat mengecek pasien dengan alat seadanya. Semuanya dianggap normal. Mulai tekanan darah hingga kandungan. Masih ditemukan detak jantung janin. Tetapi, setelah USG, ditemukan janin sudah meninggal.

“Awalnya, kami menduga itu detak jantung janin, tapi ternyata salah setelah dicek di laboratorium. Namanya juga, petugas jaga masih manusia biasa,” ungkapnya.

Rizal mengaku pihaknya tidak angsung melakukan proses persalinan. Sebab, pasien tidak dikategorikan dalam keadaan emergency.
Pasien masih dinilai normal.

Meski pada saat itu bayi telah meninggal dalam kandungan, Sehingga, dokter memberikan obat perangsang dan menunggu persalinan normal, karena dinilai lebih aman untuk pasien daripada operasi Caesar.

Sedangkan tekanan darah saat di cek normal yakin di bawah 140/80. itu menandakan normal, bukan emergency,” ungkapnya.

Pasien, kata Rizal, sempat USG disinjai dan ingin di rawat tetapi keluarga pasien menolak, lebih memilih pulang ke Bulukumba dengan naik motor, Diduga di situlah terjadi kecelakaan pada janin dalam perut,” jelas dia.

Saat ini, jasad bayi telah di kebumikan di kampung halaman orang tuanya di Desa Karama, kecamatan Rilau Ale, Bulukumba

Pihak keluarga pun telah pasrah atas kepergian bayi tak berdosa itu, sedang sang ibu yang sempat di rawat di RS juga telah pulang dikediamannya di Desa Karama.

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

BERITA

Desakan Penutupan Pabrik Porang di Bululumba Muncul, Sam Prakoso: Pemerintah Jangan Mencoba Khianati Petani

BULUKUMBA, Beranda.News – Meningkatnya desakan dari sejumlah pihak untuk menutup pabrik porang di Kabupaten Bulukumba mendapat respons dari Ketua Majelis ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

HUKRIMNASIONAL

Warga Desa Tamaona Jadi Korban Pencopetan di Pasar Batukatopa

Bulukumba,Beranda.News – Seorang warga Desa Tamaona bernama Sukma (41) menjadi korban pencopetan saat berbelanja di Pasar Batukatopa, Desa Bontomanai, Kecamatan ...

Tinggalkan komentar