Dilengkapi Pemandangan yang Indah, Campagaloe Bakal Jadi Wisata Buah di Bantaeng

Admin BN

BANTAENG,BERANDA.News-Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga merancang kawasan wisata buah di Campagaloe, Kecamatan Bissappu, Bantaeng. Di kawasan ini, Pemkab Bantaeng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan penanaman perdana bibit buah.

Tercatat ada sekitar 300 bibit yang ditanam di sebuah kawasan di Campagaloe dengan luas lahan yang diperkirakan hampir dua hektare. Kawasan ini diketahui adalah lahan milik pemerintah yang selama ini hanya menjadi kawasan perkebunan jagung.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Mahyuddin mengatakan, penanaman ini menjadi tanda diawalinya wisata buah di kawasan ini. Dia mengakui, lokasi wisata buah ini mendukung kawasan ini menjadi tempat wisata.

“Dari sini, pemandangannya sangat indah. Apalagi saat malam hari. Seluruh kota melihatnya,” kata Mahyudin Rabu 13 Januari 2020

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin ikut melakukan penanaman langsung sejumlah bibit buah di kawasan itu. Tercatat, buah yang ditanam adalah alvocad mentega dan beberapa varian buah durian.

Dia juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Peternakan untuk memperbaiki kembali gedung yang hampir rusak di kawasan itu. Menurutnya, gedung ini juga menjadi penunjang kawasan itu.

“Kalau gedung ini selesai, maka Campagaloe bisa menjadi daerah tujuan wisata,” jelas dia.

Kultur Jaringan

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin juga mendatangi lab kultur jaringan yang ada di Loka, Kecamatan Ulu Ere. Laboratorium ini bakal kembali diaktifkan untuk menjamin ketersediaan benih kentang yang ada di Bantaeng.

Sekadar diketahui, kultur jaringan adalah salah satu metode pengembangan benih yang dilakukan melalui sel tanaman. Melalui kultur jaringan ini, sebuah kentang bisa menghasilkan ratusan hingga ribuan bibit kentang generasi nol (G-0). Kentang generasi nol ini, kemudian akan dikembangkaan menjadi generasi 1 dan generasi 2 yang tahan terhadap segala penyakit.

Kepada petugas lab, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menegaskan untuk terus melakukan pengembangan teknologi pertanian. Dia juga memberi apresiasi kepada semua pihak yang ikut menjadi bagian dari upaya peningkatan produksi pertanian di masa pandemi.

“Lab ini harus terus berjalan, karena kebutuhan petani akan bibit dapat mudah terealisasi,” jelas dia.(Dirman)

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

HUKRIMNASIONAL

Warga Desa Tamaona Jadi Korban Pencopetan di Pasar Batukatopa

Bulukumba,Beranda.News – Seorang warga Desa Tamaona bernama Sukma (41) menjadi korban pencopetan saat berbelanja di Pasar Batukatopa, Desa Bontomanai, Kecamatan ...

HEADLINE

Polisi Dinilai Lamban Tangani Laporan Warga Soal Curnak di Gowa

GOWA, Beranda.News– Warga Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai diresahkan maraknya pencurian hewan ternak sapi, Rabu, 30 April ...

Tinggalkan komentar