Bulukumba, Beranda.News- Peristiwa Kecelakaan menimpa pasangan suami istri di jalan trans Sulawesi tepatnya di Desa Bulo Bulo, Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba, Sulsel, atas kejadian itu, membuat pihak PLN mendapat tanggapan miring
Pasalnya, PLN di anggap lalai karena melakukan pembiaran, kabel beraliran listrik dibiarkan begitu saja di jalan
Sehingga memakan korban, dan akibatnya fatal, istri (korban) bernama Darmawati 50 Tahun warga Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, meninggal karena luka di kepala dan leher. Setelah terjatuh dari motor karena menginjak kabel PLN tersebut yang berserakan di jalan
Warga menilai PLN Bulukumba dinilai kurang tanggap dan lalai serta melakukan pembiaran, kabel aktif atau kabel beraliran listrik di biarkan begitu saja di jalan.
Hal itu di ungkapkan salah satu warga bernama Darman, “PLN ini lalai dan kurang tanggap, masa kabel yang sudah putus dan dialiri listrik kok di biarkan lama di jalan. Cetusnya
Tak seperti, kata dia, Aturan PLN yang super ketat tidak berimbang dengan fasilitas dan keselamatan warga
” PLN ini kalau aturan dan manajemen ketat, seperti pembayaran listrik lambat 3 hari pegawainya turun cabut kilometer, tapi kalau ada gangguan atau fasilitas PLN yang membahayakan nyawa di biarkan begitu saja sampai ada korban. Imbuhnya.
Tak hanya itu, Pernyataan juga datang dari seorang anggota Dewan, Zulkifli Sayye, menurut dia, insiden kecelakaan pengendara menginjak kabel listrik yang melintang di jalan lalu terjatuh dan satu orang tewas, itu sangat disesalkannya.
“Seharusnya ada tuntutan ke PLN supaya ada efek jera bagi PLN yang membentang kabel listrik yang bisa berakibat merugikan masyarakat, PLN juga harus melakukan pembenahan dan merapikan bentangan kabel listrik yang beresiko, apalagi ada aliran listrik nya, semua jenis kabel bentangan listrik dari PLN adalah tanggung jawab PLN” Kata Zulkifli di kutip dari pesan WhatsApp
Olehnya itu, dia berharap kepada pihak PLN agar berbenah, merapikan bentangan kabel listrik yang dapat beresiko fatal.
“Kejadian Ini sebagai pelajaran buat PLN, agar berbenah dan memperhatikan fasilitasnya, biar tidak ada lagi korban.Ujarnya
Sementara itu pihak PLN Bulukumba melalui manajer marketing, Suaib, mengatakan Kecelakaan pasutri itu terjadi sebelum petugas sampai di lokasi kejadian.
“Kecelakaan terjadi sebelum petugas PLN sampai dilokasi, Kabel listrik berserakan diakibatkan oleh truk tronton menabrak kabel listrik hingga terputus.” Kata Suaib kepada media ini saat di konfirmasi.
Berita sebelumnya, suami (Korban) Mading (61) menyebut, dirinya terjatuh dari motor karena ban motor dibagian depan menginjak tumpukan kabel
Ia juga menyebut kabel yang ada di jalan dialiri listrik “ada aliran listrik dikabel itu, saya diteriaki Masyarakat setempat saat ingin menolong istri dan mengambil motor, mereka berteriak jangan menyentuh motor nanti ke setrum karena ada aliran listrik nya.kata Mading saat ditemui di kediamannya di Desa Bontomanai, kecamatan Rilau Ale, Bulukumba
