Bulukumba, Beranda,News -Ditengah Kepala Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Bulukumba yang baru, Dedi Rahmadi, melakukan inovasi untuk perbaikan pelayanan pengurusan Administrasi Kependudukan, namun hal itu seiring masih banyaknya warga merasa tidak puas dengan pelayanan pegawai Disdukcapil Bulukumba.
Selain itu, masih ada perbedaan pelayanan yang dilakukan pegawai Disdukcapil Bulukumba
Seperti yang di ungkap salah satu warga Desa Tamaona, Aspar (41) dirinya kecewa dengan pelayanan pegawai Disdukcapil bagian pendaftaran yang tidak menampakkan pelayanan yang humanis, Ramah dan tidak bisa diajak konsultasi soal kelengkapan berkas

Also Read
“Sebagai warga yang butuh pelayanan, tentu kami berharap pelayanan yang baik, saya mengurus data kependudukan di kantor Disdukcapil Bulukumba, pegawainya tidak mau senyum dan cuek saat konsultasi soal pelayanan dan kelengkapan berkas. bikin emosi.Cetusnya
Padahal menurut dia, sudah beberapa kali bolak balik dari kindang ke kantor Disdukcapil Bulukumba mengurus perbaikan kependudukannya, tapi tidak ada penyelesaian, ia mengaku itu karna ketidak Tahuannya prosedur dan kelengkapan berkas, bahkan sudah meminta bantuan keluarga untuk di uruskan tapi lagi lagi ditolak pihak pegawai dengan alasan tidak bisa diwakili.
” Sudah berapa kali ke capil tapi selalu tidak selesai pengurusanku, bahkan sudah meminta bantuan keluarga tapi tidak bisa juga di wakili, padahal hanya ada satu huruf berbeda pada nama identitas, di KK dan KTP sama tapi berbeda dengan akte kelahiran, hanya itu yang mau disamakan, apalagi yang bikin itu KK dan KTP Capil kenapa tidak sama di Akte waktu di cetak.
” Ini berkas administrasi kependudukan saya butuhkan secepatnya, karna mau di pakai anak untuk kelengkapan berkas sekolahnya. Keluhnya
Imman masih warga yang sama, juga keluhkan pelayanan Disdukcapil yang di anggap membeda bedakan pelayanan. Dimana menurutnya, seperti ada pelayanan khusus untuk pejabat, karena bisa mewakili pengurusan orang lain, apakah memang ada aturan seperti itu?
“Saya juga merasa kecewa dengan pegawai Capil, saya di usir keluar karna mewakili pengurusan administrasi kependudukan keluarga, katanya nda bisa di wakili, tapi kok bisa seorang anggota dewan bisa langsung langsung mengurus berkas orang lain tanpa ditegur, itu dilakukan beberapa menit setelah saya di usir dan masih didepan mata saya. Akunya
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bulukumba, Akhmad Rivandi juga ikut berkomentar dengan banyaknya informasi layanan di kantor Disdukcapil Bulukumba yang diduga terjadi perbedaan pelayanan.
“Banyak laporan warga sebenarnya kalau terjadi perbedaan pelayanan di didukcapil, ini perlu disikapi pak kadis, tidak boleh dibiarkan seperti itu.Katanya
Menurut Aco Sapaan Ketua KNPI, jika benar ada perbedaan pelayanan antara pejabat dan masyarakat biasa di Disdukcapil Bulukumba, sistem itu harus di ubah, untuk mencapai tujuan pelayanan yang sesungguhnya.
” Pak kadis yang baru ini harus tegas, kalau ada aturan tidak bisa di wakili pada pengurusan kependudukan, aturan itu harus berlaku secara umum.Bukan hanya kepada masyarakat saja, tapi kalau pejabat tidak berlaku.Tegasnya
Tambahnya, Disdukcapil di zaman 4.0 harus berinovasi, pelayanan seharusnya sudah miliki sistem online (aplikasi pelayanan) ” seharusnya sekarang ini warga hanya mengirim data melalui aplikasi, tidak perlu lagi kekantor Capil, masa didaerah lain sudah diterapkan demikian, pelayanannya cukup cepat hanya butuh satu jam berkas selesai. Pintahnya
Kepala Dinas kependudukan dan pencatatan sipil Bulukumba, Dedi Rahmadi yang di konfirmasi media ini, tidak ada tanggapan hingga berita ini ditertibkan.