Bulukumba, Beranda.News– Aturan kantor dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bulukumba terkait pengurusan administrasi kependudukan tidak memperbolehkan diwakili dalam pengurusan, itu hanya berlaku untuk warga yang tidak punya kerjasama dengan Disdukcapil.
Sedangkan orang yang punya kerjasama dengan Disdukcapil bisa mewakili, begitu juga dengan Pejabat dan Anggota DPRD bisa mewakili
Hal itu di ungkapkan anggota dewan Muh Tamrin dari partai Nasdem Bulukumba, disalah satu group WhatsApp @we love Bulukumba “Bisa mewakili asalkan ada bukti tertulis kerjasama dengan pihak dukcapil. Untuk perorangan, selain anggota DPRD dan pejabat lainnya mungkin masih ragu kalau perorangan demi untuk mengelemenir protes protes masyarakat terhadap adanya calo memungut bayaran yang tidak bertanggung jawab, Intinya semua bisa di komunikasikan. Tulis Pung Tamo Sapaanya di Group WhatsApp Tersebut.
Also Read
Iapun meluruskan tanggapan warga yang terbit diberita sebelumnya, bahwa pelayanan Disdukcapil Bulukumba disebut membeda bedakan. untuk Pejabat dan Anggota dewan bisa mewakili pengurusan administrasi kependudukan orang lain
“Terkait ada dugaan membeda bedakan dengan pejabat seperti saya dan beberapa pejabat lainnya yang dengan mudahnya mewakili masyarakat. Perlu di pahami di samping kami betul-betul membantu tanpa pamri, juga perlu diketahui jangankan urusan administrasi konstituen, hak politik saja di perwakilkan Ke kami, Ungkap Pung Tamo
Iapun menjelaskan, awal dari tidak bisanya diwakili pengurusan kependudukan di capil karena maraknya calo
“Perlu diketahui, awal dari tidak bisanya di wakili pengurusan kependudukan di capil adalah maraknya calo yang bergentayangan menurut laporan masyarakat beberapa waktu lalu, terbukti banyak yang di tangkap dan berproses hukum. Ujarnya
Menurutnya, untuk mengurangi maraknya calo, langkah yang diambil Disdukcapil yakni mengeluarkan aturan pembatasan orang mewakili pengurusan, dimana terkadang imbasnya ke pegawai Capil. Yang sebenarnya bisa asalkan betul betul membantu tanpa ada pungutan.
Iapun mengakui, selama ini mewakili pengurusan di Disdukcapil, dirinya hanya membantu keluarganya dari kampung yang telah lengkap pengantarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Disdukcapil Bulukumba Dedi Rahmadi belum ada tanggapan hingga berita kedua ini di teritkan
