BULUKUMBA,BERANDA.News– Bayi perempuan yang sebelumnya ditemukan oleh warga di sebuah rumah kebun terbungkus plastik hitam, di Jalan Poros Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu, akhirnya meninggal dunia.
“Iya meninggal dunia, kemarin Kamis 14 Januari 2021, sekitar pukul 15.15 Wita,” kata Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja Bulukumba, Gumala Rubiah, Jumat 15 Januari 2021.
Sebelum meninggal, Gumala Rubiah menjelaskan bayi perempuan tersebut mendapat perawatan intensif di ruang Neonatal Intensif Care Unit (NICU). Dia mengalami gangguan pernafasan berat (Asfixia), sepsis (infeksi) perdarahan saluran cerna, piodermi (infeksi kulit).

Also Read
“Kami juga sempat pasang ventilator beberapa jam. Karena keadaan bayi tersebut sejak 2 hari menurun. Jenazah sudah diambil oleh Dinas Sosial Bulukumba untuk dimakamkan,” beber Gumala Rubiah.
Sebelumnya, Kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta mengatakan, bayi pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Dempa, 68 tahun, alamat setempat.
“Ditemukan sekitar pukul 12.05 Wita. Kejadian di Jalan Poros Bira, Dusun Borong Lohea, Desa Bira,” ungkap Gany, Sabtu 9 Januari 2020.
Mantang Kapolres Takalar ini menjelaskan dari keterangan saksi penemu bayi saat itu dirinya hendak ke kebunnya untuk melihat sapi peliharaan (Ternak). Ketika saksi mengambil sebuah ember air di rumah kebun, dia mendengar tangisan anak.
“Saksi terkejut melihat bayi malang itu tergeletak pada lantai kayu rumah kebun. Bayi itu terbungkus kantong kresek hitam. Bayi itu diperkirakan dilahirkan sekitar 2 jam lalu,” jelas Gany Alamsyah Hatta.
Sementara ini, bayi yang membuat sebagian masyarakat setempat geger telah ditangani oleh perawat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bontobahari. (Dirman)