Bantaeng, Beranda.News – Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) Komisariat Bulukumba melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bantaeng, Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Rabu 5 Oktober 2022
Dalam aksi tersebut, terlihat mereka menutup jalan dengan membakar ban bekas dan membentangkan spanduk, sambil menyampaikan orasi ilmiah.
Jenderal Lapangan (Jendlap), Rizal menyampaikan bahwa massa aksi meminta kepada DPRD Kabupaten Bantaeng untuk melakukan investigasi langsung akibat polusi dari pembakaran yang ditimbulkan oleh PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Also Read
“Masyarakat sekitaran PT Huadi Nickel Alloy Indonesia terganggu kesehatannya akibat banyaknya debu hasil dari pembakaran nikel,” ucap Rizal dalam orasinya.
Lebih lanjut, dia juga menyoroti aktivitas perusahaan juga mengganggu arus Lalulintas di jalan trans nasional Sulawesi, karena truk pengangkut meterial perusahaan yang setiap saat menyebrang.
Akibatnya, banyak debu yang kadang menjadi lumpur saat terjadi hujan, bahkan akan menghalangi jarak pandang ketika debu dari meterial berterbangan.
Massa aksi juga mendesak PT Huadi Nickel Alloy Indonesia atas kelalaiannya dalam penerapan K3 yang tidak sesuai dengan UU No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Tuntutan ini berkaitan dengan banyaknya kecelakaan kerja bahkan sampai kehilangan nyawa.