Warga Desa Salemba Resah Adanya Tambang Pasir Dekat Permukiman

Admin BN

BULUKUMBA,BERANDA.News-Warga Kampung Baru, Dusun Lembang, Desa Salemba, kecamatan Ujungloe, Kab. Bulukumba mulai resah dengan adanya kegiatan penambangan pasir di Empang dekat dari tempat permukiman.

Kegiatan penambangan pasir dengan menggunakan mesin rudal tersebut sangat menganggu warga setempat, selain suaranya yang bising, juga warga takuti efek dari penambangan pasir tersebut bisa mengakibatkan banjir

Menurut salah seorang warga yang enggang disebut namanya, bermukim di sekitar lokasi penambangan pasir tersebut “mengatakan” bahwa dirinya dan masyarakat lainnya merasa resah dengan adanya kegiatan itu. Bagaimana Tidak mesin rudal penghisap pasir itu dekat dari rumah warga.

“Jarak mesin rudal dan rumah warga itu dekat, siapa coba yang tidak takut?”, ceritanya, Minggu 24/1/2021.

Dengan kegiatan itu, Dia mengkhawatirkan akan mengakibatkan banjir, yang bisa berdampak kepada warga dusun kampung Baru

“Bukan hanya kami saja yang berada didalam lorong dekat dari tambang dengar kalau mesinnya beroperasi, diluar di jalan poros saja di dengar bunyi itu mesin”, jelasnya

Lebih jauh, dia menuturkan bahwa dengan adanya tambang ini pemerintah Desa belum mengambil sikap. Padahal Sudah mengetahui.

“Pak Desa sudah tau tetapi hanya dari mulut kemulut dan belum ada juga tindakannya, warga takut melapor langsung ke pak Desa. Apalagi ke Polsek”. terangnya

Harapan warga, pihak terkait dapat mempertimbangkan adanya kegiatan tambang tersebut sebelum terjadi hal yang menjadi kekhawatiran warga di wilayahnya.

Sementara itu, Kapolsek Ujungloe Iptu Yusuf saat di konfirmasi mengatakan, bahwa sejauh ini memang pihaknya belum mengetahui lebih jauh soal adanya tambang yang baru beroperasi di daerah tersebut lantarang belum ada warga yang mengadu

“Tunggu saya minta anggota cek dahulu, saya belum tahu itu. Lagian juga kalau tambang kan ada unit yang membidangi di Polres Bulukumba”, jelas Iptu Yusuf.

Kepala Desa Salemba Andi Agung saat dimintai keterangannya terkait keluhan warga setelah adanya tambang yang beroperasi di desanya, dia mengatakan bahwa sebelum beroperasi ada persetujuan dari warga.

“Sebelum beroperasi ada itu persetujuan warga sekitar”, jelas Andi Agung

Kendati demikian, jikapun sekarang ada warga lain yang protes dengan beroperasinya tambang itu, maka kami akan proses

“Sebentar saya temui RK nya untuk cari tahu, namun pastinya kami tidak bisa melakukan penutupan”, tambahnya.

Popular Post

BERITA

Sadis! Pasutri Lansia di Bulukumba Dihajar Tetangga Pakai Balok, Tulang Patah Dan Luka Sobek

BULUKUMBA, BERANDA.NEWS– Sepasang suami istri lanjut usia di Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ...

HEADLINENASIONAL

Puluhan Desa di Bulukumba Akan Diperiksa Kejaksaan Terkait Program Ketahanan Pangan

Bulukumba, Beranda.News – Kejaksaan Negeri Bulukumba kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di sejumlah wilayah. Pemeriksaan ini merupakan bagian ...

HEADLINENASIONAL

Warga Bulukumba Jadi Korban Penipuan DP Rumah Subsidi BTN Tiara Residen

Bulukumba, Beranda .News– Seorang warga Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, bernama Ical, mengaku menjadi korban penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi ...

BERITA

A. Aswad Salam Jadi Kanit Tipiter, Aktivis HMI: Angin Segar bagi Bulukumba

Bulukumba,Beranda.News-Rotasi yang dilakukan Kapolres Bulukumba pada sejumlah unit di Satuan Reserse Kriminal mendapat apresiasi, khususnya penunjukan A. Aswad Salam akrab ...

HUKRIMNASIONAL

Warga Desa Tamaona Jadi Korban Pencopetan di Pasar Batukatopa

Bulukumba,Beranda.News – Seorang warga Desa Tamaona bernama Sukma (41) menjadi korban pencopetan saat berbelanja di Pasar Batukatopa, Desa Bontomanai, Kecamatan ...

HEADLINE

Polisi Dinilai Lamban Tangani Laporan Warga Soal Curnak di Gowa

GOWA, Beranda.News– Warga Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai diresahkan maraknya pencurian hewan ternak sapi, Rabu, 30 April ...

Tinggalkan komentar