Bulukumba, Beranda.News-Warga Desa Bululohe mengecan aktivitas yang diduga tambang ilegal yang berlangsung di kampung mereka, karena dianggap merusak jalan desa, lingkungan, dan mengganggu kehidupan sehari-hari warga
Salah satu warga, Amri, dengan kekecewaan mengungkapkan pandangannya, Dia merasa prihatin dengan adanya tambang ilegal di desanya , yang merusak jalanan dikampungnya secara signifikan
“Jalan kami rusak parah dan belum diperbaiki, tetapi material dari sungai di desa kami diambil dan diangkut keluar. Saya tidak bisa menerima ini,” katanya.

Also Read
Amri juga menjelaskan bahwa jalan utama yang menghubungkan desa Bululohe dengan desa Anrang sudah lama rusak, dan tambahan aktivitas pengangkutan material tambang hanya memperparah kondisi jalan
“Kami sebagai masyarakat di sini merasa tidak berdaya. Material berasal dari desa kami, tetapi jalannya rusak parah. Pemerintah seharusnya melarang tambang di sini jika mereka tidak akan memperbaiki jalan,” tegasnya.

Keprihatinan warga ini mencerminkan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas tambang ilegal, termasuk kerusakan lingkungan dan infrastruktur lokal. Diperlukan tindakan lebih lanjut untuk menangani masalah ini dan melindungi kepentingan masyarakat setempat.
Dari informasi yang dihimpun oleh media ini, tambang tersebut dikelola oleh PT. Purnama yang didukung oleh salah satu pejabat dan organisasi kepemudaan. Namun, dari beberapa sumber, tidak ada yang ingin mengungkap siapa pejabat tersebut dan organisasi tersebut.













