Bulukumba, Beranda.News– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba, Sulawesi Selatan, menggelar Rapat Koordinasi untuk menyatukan persepsi menjelang pemilu pada 14 Februari 2024.
Acara dihadiri oleh PPK, PPS dari 10 kecamatan, lima komisioner KPU, Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Kapolres, dan Kejaksaan Bulukumba.
Rapat membahas tahapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pengelolaan logistik pemilihan tahun 2024 pada Jumat (8/12/23).

Also Read
Kapolres Bulukumba, diwakili Kasat Reskrim Abustam, menyatakan kesiapan polres untuk mengawal pemilihan umum tahun 2024.
“Demi kelancaran dan kesuksesan pemilihan umum 2024, kami dari polres Bulukumba siap mengawal pemilihan umum,” kata Abustam.
Namun, Ia mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam pengawalan pemilihan, menekankan pentingnya sinergi antarstakeholder
“Tugas polisi akan berhasil apabila terwujudnya sinergitas semua stakeholder dan pihak penyelenggara,” ucapnya,
Sementara itu, Ketua KPU Bulukumba, Asbar, mengajak semua penyelenggara adhoc baik di tingkat kecamatan maupun desa untuk mempersiapkan diri menghadapi semua tahapan pemilu. Bagi yang merasa tidak mampu, dia menyarankan untuk dapat mengajukan diri mundur.
“Kedepan, tantangan kita sebagai penyelenggara akan semakin kompleks, oleh karena itu, diperlukan keseriusan dari teman-teman penyelenggara, baik PPK maupun PPS. Semua harus disiplin dalam menjalankan tugasnya. Jika merasa tidak sanggup, lebih baik mundur atau mengakui keterbatasan.,” katanya.
Ia juga meminta agar semua penyelenggara menjaga integrasi dan loyalitas terhadap pimpinan, serta menjalankan tugas sesuai aturan dan juknis yang berlaku.
“Sebagai penyelenggara pemilu, tentu ada amanah dan tanggung jawab yang kita emban bersama, yaitu mensukseskan pemilu. Jadi, teman-teman harus menjaga integritas dan loyalitas terhadap pimpinan, beretika, dan beradab,” katanya.