Bulukumba, Beranda.News – Aksi pencurian di siang hari semakin meresahkan warga Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. Sejak awal tahun 2025, tercatat sudah sekitar 10 rumah yang menjadi sasaran pencurian, khususnya pencurian cengkeh kering.
Hal tersebut disampaikan oleh Callu, salah satu pemuda Desa Kindang, kepada Beranda.News, Kamis, 15 Mei 2025.
“Baru-baru ini, pada hari Senin, terjadi lagi dua aksi pencurian di siang bolong. Dua rumah dibobol di dua dusun berbeda, yakni rumah Nawi di Dusun Cibollo dan rumah H. Nasaruddin di Dusun Bungaya,” ujarnya.

Also Read
Callu menjelaskan, di rumah Nawi, pelaku nyaris tertangkap sehingga tidak sempat mengambil barang berharga, hanya cengkeh yang berserakan. Sementara di rumah H. Nasaruddin, pelaku berhasil membawa kabur enam slop rokok Surya, enam slop Gudang Garam, serta uang tunai sekitar Rp5 juta. Total kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Pelaku sempat dikejar warga dari Desa Kindang hingga ke wilayah Anrang, Kecamatan Rilau Ale. Namun, pelaku berhasil melarikan diri. Ia menggunakan sepeda motor jenis Scoopy warna abu-abu dan mengenakan helm putih.
“Yang jadi heran, maling ini seperti tahu rumah mana yang sedang kosong. Seolah-olah dia sudah memantau atau mendapat informasi lebih dulu,” ungkap Callu.
Maraknya aksi pencurian tersebut membuat warga Desa Kindang resah. Mereka terpaksa menunda aktivitas di kebun atau ladang demi menjaga rumah masing-masing.
“Harusnya kami bekerja di kebun untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, tapi sekarang malah khawatir rumah kemalingan kalau ditinggal,” keluh seorang warga.
Masyarakat berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli, khususnya di siang hari. Mereka juga meminta agar Bhabinkamtibmas aktif dan siaga di wilayah tugasnya untuk memberikan rasa aman kepada warga.

















