Bulukumba, Beranda.News – Pemerintah Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, menggelar musyawarah khusus pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih pada Selasa, 20 Mei 2025.
Dalam musyawarah tersebut, Israndi yang akrab disapa Lattol, terpilih secara demokratis sebagai Ketua Koperasi Merah Putih Desa Tamaona, melalui pemilihan internal oleh lima orang pengurus hasil musyawarah khusus.
Sebelumnya, musyawarah yang dihadiri oleh tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh pendidikan, tokoh perempuan, BPD, kepala dusun, dan masyarakat menetapkan lima orang sebagai formatur pengurus yang diberi mandat untuk memilih ketua koperasi.

Also Read
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Camat Kindang, penyuluh pertanian, Babinkamtibmas, Babinsa, serta pendamping P3MD Kecamatan Kindang. Hasilnya, Israndi ditetapkan sebagai ketua koperasi, dengan Fatimah sebagai sekretaris dan Yuyun Andriani sebagai bendahara.
Israndi yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulukumba, tengah menyusun struktur kepengurusan lengkap pasca terpilih sebagai ketua.
Koperasi Merah Putih atau Kopdes Merah Putih merupakan program strategis nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi desa dan kelurahan melalui pengelolaan koperasi. Program ini mendorong pemanfaatan potensi lokal secara maksimal dan menjadi wadah kebersamaan dalam mencapai kemandirian ekonomi masyarakat.
Kepala Desa Tamaona, Bustan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan program dari pemerintah pusat, sebagai bagian dari nawacita Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong peningkatan ekonomi desa.
“Pembentukan Kopdes Merah Putih ini dilaksanakan serentak di seluruh desa di Kecamatan Kindang pada hari ini, 20 Mei 2025, sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Dinas DPMD Bulukumba. Program ini merupakan instruksi langsung dari pemerintah pusat sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap para pengurus yang terpilih dapat bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, dan menyusun program kerja yang berpihak kepada masyarakat.
“Harapan saya kepada pengurus yang terpilih, agar bekerja keras, bertanggung jawab, dan menyusun program yang sesuai dengan potensi desa untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” harap Bustan.