BULUKUMBA, Beranda.News – Dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto terus mengalir. Di Bulukumba, Yayasan Baroqatul Ummah menyatakan komitmennya untuk menjadi bagian dari pelaksana program dengan memenuhi seluruh standar yang ditetapkan.
Ketua Bidang Kemitraan Yayasan Baroqatul Ummah, Andi Idil Akbar, menegaskan bahwa pihaknya kini tengah mempersiapkan diri sebagai calon mitra resmi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan mengikuti prosedur dan kriteria dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami masih mempersiapkan dapur atau menjadi calon SPPG dengan mengikuti standar yang telah dipersyaratkan oleh BGN,” ungkap Idil Akbar kepada wartawan di Bulukumba, Sabtu (12/7/2025).

Also Read
Idil mengakui proses verifikasi oleh BGN melalui Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sangat ketat. Penilaian mencakup berbagai aspek, mulai dari tata letak bangunan, kesiapan peralatan dapur, sistem sanitasi, hingga keselamatan lingkungan.
“Jadi lambatnya progres sebagian pengajuan bukan karena kurangnya antusiasme, tapi memang karena tingginya kelayakan yang harus dipenuhi secara menyeluruh. Kami menilainya seperti itu,” ujarnya.
Meski menghadapi tantangan teknis, Idil menyatakan tak akan menyerah. Ia mengapresiasi transparansi BGN dalam menetapkan standar dan melakukan pendampingan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak BGN yang terus bekerja keras secara transparan, melakukan pendampingan dan bimbingan untuk pemenuhan standar nasional,” imbuhnya.
Ia juga mengajak semua pihak mendukung pelaksanaan MBG, terutama di Bulukumba, demi pemenuhan gizi anak sekolah sekaligus dampak positif lainnya bagi masyarakat.
“Mari sama-sama mendukung program MBG. Program ini juga berdampak pada sektor ekonomi masyarakat, serapan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran, serta mendorong perputaran hasil pertanian lokal,” jelas Idil.
Program MBG sendiri mulai diuji coba di Bulukumba pada Januari 2025 lalu, dan diharapkan bisa menjadi solusi konkret dalam meningkatkan gizi serta kesejahteraan masyarakat.