BULUKUMBA, Beranda.News – Sekolah Sepak Bola (SSB) Batuara Putera 89 dari Desa Gattareng, Kecamatan Gantarang, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet gelar juara Turnamen Sepak Bola Usia Dini U-12 PDP Harum Lestari Cup II 2025.
Turnamen yang digelar di Lapangan Bicari, Desa Palambarae, berakhir dramatis pada Minggu (13/7/2025), usai Batuara menaklukkan SSB Putra Ganindo lewat adu penalti.
Sejak menit awal, pertandingan final berlangsung sengit. Batuara tampil agresif dengan permainan cepat dan terorganisir. Striker muda andalan mereka, Comel, beberapa kali mengancam pertahanan lawan, namun hingga babak pertama usai, skor masih imbang 0-0.

Also Read
Memasuki babak kedua, kedua tim terus menampilkan permainan terbuka dan saling menyerang. Gelandang serang Batuara, Adil Akbar, mencoba mencetak gol melalui beberapa tendangan jarak jauh, namun kiper Putra Ganindo tampil gemilang menggagalkan peluang tersebut.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap tidak berubah, sehingga laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dalam adu penalti, Batuara unggul 2-1. Kiper Batuara, Icca, berhasil menggagalkan tendangan lawan, sementara Adil Akbar sukses mencetak gol penentu kemenangan.
Hasil ini memastikan SSB Batuara Putera 89 keluar sebagai juara Harum Lestari Cup II 2025.
Ketua tim SSB Batuara, Sudirman Nur, S.Sos, yang juga menjabat sebagai Exco PSSI Bulukumba, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
“Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan seluruh pengurus SSB Batuara dan masyarakat Desa Gattareng. Kami berharap Pemerintah Desa dapat terus memberi perhatian pada program pembinaan usia dini,” ujarnya.Minggu 13 Juli 2025
Sementara itu, di kategori usia 14 tahun, SSB Batuara 89 harus puas meraih juara III bersama setelah kalah tipis 0-1 dari SSB Manyampa Junior di babak semifinal.
Meskipun gagal melaju ke final, Adil Akbar (14) tetap mencuri perhatian dengan meraih gelar top skor, sementara Irsyad dinobatkan sebagai kiper terbaik turnamen.
Rangkaian prestasi ini menjadi bukti nyata potensi besar talenta muda sepak bola di Kabupaten Bulukumba, sekaligus menegaskan pentingnya pembinaan usia dini untuk masa depan sepak bola di Bulukumba