Bulukumba, Beranda.News-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) RKPDes 2026 dan DU RKPDes 2027 di Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, menorehkan sejarah baru. Dua anggota DPRD Bulukumba, Andi Usdar dari Fraksi Gerindra dan Syamsir Siregar dari Fraksi PKB, hadir langsung mendengarkan aspirasi warga.
Kehadiran mereka disambut antusias. Selama ini, musrenbang di Desa Tamaona tidak pernah dihadiri langsung oleh anggota dewan. “Masyarakat menganggap dua anggota dewan ini sangat merakyat dan patut dipilih kembali,”
Hal tersebut Diperkuat oleh kata Kepala Desa Tamaona, Bustan. Ia berharap forum tahun ini membawa keberkahan, meski menyadari tidak semua usulan bisa direalisasikan.

Also Read
Selain anggota DPRD, musrenbang dihadiri Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulukumba, Andi Mappatundru, perwakilan Camat Kindang, pihak Kantor Urusan Agama (KUA), Dinas Pertanian, Babinsa, Bhabinkamtibmas, P3MD, serta Ketua BPD dan jajarannya.
Syamsir Siregar menegaskan pentingnya musrenbang untuk menggali aspirasi prioritas warga. “Kita usulkan saja semua apa yang mau dibangun dan dikerjakan ke depan. Yang jelas jangan kecewa jika tidak terealisasi, karena kami dari aras terkadang ada aturan yang berubah mengharuskan program dijalankan,” ujarnya.
Senada, Andi Usdar menyebut kehadirannya sebagai bentuk amanah. “Musrenbang ini menjadi amanah, dan kami sebagai wakil rakyat tentu harus hadir untuk mendengar langsung usulan masyarakat. Kami siap mengawal aspirasi yang dianggap penting,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPMD Andi Mappatundru menjelaskan bahwa penggunaan anggaran desa masih mengikuti aturan pemerintah pusat.
“Sumber dana desa itu sifatnya transfer dari pusat seperti Dana Desa (DDS) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dari kabupaten, yang sumbernya juga dari pusat,” katanya.
Ia menambahkan, tidak semua usulan bisa dikerjakan dalam satu tahun anggaran. Masyarakat juga diimbau taat membayar pajak agar penyaluran ADD lancar dan dana tersebut bisa kembali dimanfaatkan untuk pembangunan
Musrenbang Desa Tamaona tahun ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi pemerintah desa, masyarakat, dan wakil rakyat, demi pembangunan yang lebih tepat sasaran.

















