BULUKUMBA, BERANDA.News- Anggota DPRD Bulukumba fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Zulkifli Sayye menanggapi rencana Bupati mendatangkan Investor kepala sawit.
Pasalnya, Anggota Banggar DPRD Bulukumba menyebut bahwa perusahaan besar seperti Salim group tidak mudah langsung ingin berinvestasi khususnya di Bulukumba.
Lantaran kata Zul, sebuah perusahaan besar jika ingin berinvestasi terlebih dahulu melakukan pengkajian dan analisis dampak. Seperti kajian pertanian, lingkungan, ekonomi dan bisnis.

Also Read
“Kalau perusahaan besar ingin investasi, pasti melakukan kajian dan analisis, sedangkan tanah di Bulukumba itu tidak cocok untuk sawit karena kebanyakan zat tanah kapur,” ungkap Zul.
Apalagi ditambah, kata dia, Pemeritah daerah (Pemda) Bulukumba tidak memiliki tanah seluas 5 Ribu Hektar, kecuali tanah yang digunakan sebagian milik masyarakat. Lagipula untuk perkebunan sawit jika ingin memiliki harga standar tentu ada pabriknya yang dikelola secara pribadi.
“Kalau mau harga sawit Standar, harus memiliki pabrik, kalau lahannya hanya seluas 5 Ribu hektar, itu rugi, karna kuota bahan mentah tidak cukup,” ujarnya.
Namun, Ia pun mengaku tetap mendukung upaya Bupati H.Muchtar Ali Yusuf untuk datangkan Investor yang tentunya bermanfaat meningkatkan ekonomi rakyat. Sama halnya budidaya Porang dan rumput laut.
“Saya sepakat Pak Bupati datangkan Investor, termasuk investor pengembangan porang dan rumput laut, karena keduanya merupakan potensi kabupaten Bulukumba yang perlu di kembangkan,” tutupnya. (Dirman)