Bulukumba, Beranda.News_Satuan Reskrim Polres Bulukumba melalui tim Resmob berhasil mengamankan seorang pelaku penganiayaan atau penikaman yang terjadi di Jl.Yos Sudarso Kelurahan Terang-terang Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, pada Senin 21 februari 2022 sekitar pukul 23.30 wita. Kemarin
Heri Triono (I9), warga Jl.Imam Bonjol Kelurahan Terang-terang Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba seorang wiraswasta menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh SI alias KG (I8), warga Jl.Menara Kelurahan Bintarore Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba.
Dari keterangan korban Heri Triono menyampaikan bahwa dirinya pada saat kejadian sedang duduk duduk diatas trotoar dan kemudian datang 2 orang pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor dan langsung menikamnya pada bagian pinggang sebelah kiri dengan menggunakan sebilah badik.
Also Read
” Saya lagi duduk duduk di atas trotoar tiba tiba datang 2 orang berboncengan dan langsung menikan saya menggunakan badik.Kata Korban
AKP Muhammad Yusuf Kasat Reskrim Polres Bulukumba membenarkan kejadian tersebut bahwa telah terjadi penganiayaan dengan cara menikam korbannya menggunakan senjata tajam jenis badik yang mengakibatkan korban mengalami luka terbuka atau robek pada pinggang sebelah kiri.
Dari informasi yang diterima bahwa telah terjadi penganiayaan di lokasi kejadian sehingga tim Resmob Satreskrim Polres Bulukumba yang dipimpin oleh AIPTU Hardiman Yacob langsung menuju TKP untuk melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas pelaku.
“ Jadi setelah adanya informasi kejadian penganiayaan tersebut sehingga tim Resmob langsung bergerak cepat kelokasi kejadian dan kemudian menuju rumah pelaku untuk mengamankan pelaku beserta barang bukti sebilah badik yang digunakan melakukan penikaman. Sementara seorang rekan pelaku masih dalam pencarian “ Ucap Kasat Reskrim. 22/2/2022
“ Dari hasil introgasi awal terhadap SI alias KG, mengakui bahwa dirinyalah yang telah melakukan penikaman terhadap korban. Terkait motif kejadian untuk sementara masih dalam proses pendalaman oleh pihak penyidik karena antara korban dan pelaku saling kenal “ Pungkas Kasat Reskrim
