Bulukumba, Beranda.News- Rencana Pembangunan Irigasi Kadieng tahun ini dapat protes dari warga kelurahan Palampang Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba.
Pasalnya , pembangunan irigasi itu akan di kerjakan awal tahun ini, padahal para petani baru ingin mengolah sawah untuk musim kedua
jika pekerjaan pembangunan irigasi itu tetap dilakukan awal bulan tahu ini maka para petani akan rugi satu musim.

Also Read
Sedangkan para petani minta kepada pemerintah untuk mengundur waktu pekerjaan irigasi Kadieng yakni di Bulan September 2022 ini, dimana para petani sudah selesai panen
” Maunya di Undur itu waktu pekerjaan irigasi di bulan 9, jadi kita masih bisa bersawah, sudah panen baru dikerja, jadikan petani tidak rugi. Kata salah satu petani
Dengan isu itu, Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (Laskar) Sul-Sel, sangat khawatir mendengar isu yang berkembang di kalangan petani di kelurahan Palampang Kecamatan Rilau Ale terkait dengan Rehab/Pembagunan Irigasi kadieng yang sementara tender hari ini dengan anggaran 5,5 M
Hal tersebut sangat meresahkan petani yang ada di kelurahan palampang, sebab, dikalangan petani untuk musim tanam padi kedua tahun ini ditiadakan sebab irigasi kadieng akan dikerja, hal ini kami nilai sangat merugikan petani yang ada di kelurahan pelampang pada umumnya.
“Pekerjaan irigasi kadieng bisa dikerjakan bulan 9 setelah panen musim kedua tahun ini. Katanya
menurutnya, Pekerjaan irigasi kadieng tidak boleh menghalangi petani untuk menanam padi untuk tahun ini sebab masih panjang waktu. tegas Aswar ketua Laskar Sul-Sel.
Lanjut Aswar, dia meminta kepada Bupati Bulukumba untuk menunda sementara pekerjaan irigasi kadieng, silahkan lanjutkan proses tender pekerjaan nanti bulan 9 tahun 2022.
“Kami cek di LPSe Bulukumba proses tendernya sudah tahap pembuktian kualifikasi pertanggal 20 april 2022. kuncinya