Bulukumba, Beranda News– Pada Sabtu, 4 November 2023 malam lalu, di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, terjadi sebuah insiden tragis yang menimpa Aditya Syah bersama rekannya Aswar, kedua pemuda itu asal Anrihua Kecamatan Kindang. Awalnya, kejadian ini dianggap sebagai kecelakaan tunggal, tetapi keluarganya menduga bahwa sebenarnya ini adalah kasus pembunuhan
Salah satu kerabat terdekat korban, yaitu Arfah, paman Aditya Syah, menjelaskan bahwa informasi sebelumnya mengenai kematian Aditya akibat kecelakaan adalah keliru
“Kenyataannya, Aditya itu meninggal bukan akibat kecelakaan tunggal. Tubuhnya memiliki luka sobek dari senjata tajam dan tumpul. Hal yang sama dialami oleh rekannya yang selamat dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit, dengan ibu jarinya hampir terputus,” ungkap Arfah.
Hasil visum juga mengonfirmasi adanya luka akibat benda tajam dan benda tumpul pada tubuh korban.
“Hasil Visum dari rumah sakit itu menunjukkan ada bekas benda tajam dan benda Tumpul.Akunya
Arfah menambahkan bahwa pengakuan dari rekan Aditya yang selamat, Aswar, juga mengungkapkan bahwa mereka menjadi korban penganiayaan dan pembunuhan
Arfah menceritakan kronologi kejadian berdasarkan cerita Aswar. Pada saat itu, Aditya Syah bersama Aswar sedang dalam perjalanan pulang dari kota menuju Desa Anrihua. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan sekelompok orang yang membawa senjata tajam di samping lapangan Desa Dampang
Menghindari bahaya, Aditya berusaha memutar motornya. Namun, dalam proses tersebut, dia diserang oleh seseorang dengan senjata tajam, mengenai tubuhnya di bawah ketiak. Meskipun terluka, ia berusaha kabur dengan motor, namun akhirnya jatuh. Beberapa orang mendekatinya dan melanjutkan penyerangan dengan senjata tajam dan benda tumpul
Aswar berusaha melindungi Aditya dari serangan orang-orang tersebut, tetapi dia juga terluka oleh senjata tajam, khususnya pada ibu jarinya. Akhirnya, Aswar berhasil melarikan diri dan bersembunyi di kamar WC Pertamini
Saat bersembunyi, Aswar mengaku bahwa ia sempat mendengar orang-orang berbicara,”Cari temannya yang kabur kalau didapat bunuh juga
Beruntungnya, Aswar selamat meskipun mengalami luka di jari tangannya. Polisi akhirnya datang dan menyelamatkannya, meskipun dalam prosesnya ada yang sempat memukulnya
Arfah juga mengungkapkan bahwa mereka melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib pada malam kejadian.
Namun, saat melaporkan, mereka menghadapi kesulitan dalam menerima laporan mereka. Polisi pada awalnya menolak menerima laporan mereka dua kali sebelum akhirnya menerima laporan tersebut. Alasan yang diberikan adalah bahwa kasus ini sedang ditangani oleh petugas lalulintas
Oleh karena itu, pihak keluarga mendesak polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut hingga menemukan fakta yang jelas dan menemukan tersangka yang bertanggung jawab atas perbuatan keji ini
Aditya Syah yang telah meninggal mengalami luka serius, termasuk luka sobek di bawah ketiak, patah kaki, dan luka penyok di wajahnya. Sementara Aswar yang selamat juga mengalami luka di lutut dan hampir kehilangan ibu jarinya yang saat ini masih di rawat dirumah sakit sultan Daeng Radja Bulukumba.
Sebelumnya beredar video, Korban Aditya yang meninggal di temukan didalam parid terbaring dan bersimba darah