Bulukumba, Beranda.News – Pembangunan ruas jalan dari Bontomanai hingga Kindang yang menghubungkan dua kecamatan yakni Kecamatan Rilau Ale dengan Kecamatan Kindang, kemungkinan tidak dapat dilaksanakan, meskipun telah menjadi prioritas pembangunan bagi pemerintah kabupaten Bulukumba untuk tahun 2024 ini.
Pembangunan jalan tersebut diusulkan oleh PUPR Kabupaten Bulukumba dalam Anggaran Alokasi Khusus (DAK) tahap pertama tahun 2024, namun Kepala Bidang Bina Marga, Zain, menyatakan bahwa usulan tersebut tidak disetujui.
“Kami telah mengusulkan ruas jalan Bontomanai-Kindang dalam tahap pertama DAK, tetapi tidak lolos. Ruas jalan yang disetujui di kecamatan Rilau Ale adalah Bontomanai-Seppang-Palampang-Palangisang,” kata Kabid Zain kepada media ini pada Selasa, 2 April 2024.

Also Read
Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan kembali ruas jalan tersebut dalam dana Inpres tahun 2024,sesuai perintah Bupati Bulukumba dan sementara menunggu pengumuman tahap 2.
“Sekarang, kami mengusulkan kembali ruas jalan Bontomanai-Kindang dalam dana Inpres (APBN), semoga bisa disetujui pada Tahap 2 ini,” katanya.
Zain menambahkan, Untuk pembangunan ruas jalan Bontomanai hingga Kindang diusulkan satu paket dengan ruas jalan kelurahan Borong Rappoa kecamatan Kindang, dengan total anggaran 64 Milliar
Namun, beberapa sumber informasi menyebutkan bahwa pembangunan ruas jalan Bontomanai-Kindang yang bersumber dari APBN (Dana Inpres) untuk tahun ini dihilangkan oleh salah satu anggota DPR RI yang terpilih kembali, karena ada kekecewaan terkait pemilu sebelumnya dan saat ini ruas jalan tersebut sudah tidak dimasukkan lagi dalam sistem dan dialihkan ketempat lain.
Padahal, ruas jalan tersebut menjadi harapan bagi warga Desa Bulu Lohe-Anrang, Tamaona, dan Kindang untuk diperbaiki tahun ini karena sudah rusak puluhan tahun. Jalan ini dapat meningkatkan perekonomian warga dan memperlancar akses ke pariwisata di Desa Kahayya.
Jalan ini juga pernah disinggung dalam rapat Musrenbang tingkat kecamatan Kindang, dihadiri oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, bahwa jalan tersebut akan dikerjakan tahun 2024 ini.