Pra Musrenbang Desa Tamoana Berhasil Serap Berbagai Usulan Warga

Bulukumba, Beranda.News-Pemerintah Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba mengadakan kegiatan pramusyawarah perencanaan pembangunan (Pramusrenbang) Rencanan Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes) tahun 2025 dan Dokumen Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan (DURKP) tahun 2026.

Acara ini bertujuan untuk mengidentifikasi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan di desa Tamaona

Pramusrenbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, perangkat desa, tokoh masyarakat, Pemuda dan perwakilan warga serta Mahasiswa KKN UNHAS Makassar. yang berlangsung di Aula Kantor Desa Tamaona

Dalam kesempatan tersebut, berbagai usulan dan aspirasi masyarakat diungkapkan untuk dijadikan acuan dalam penyusunan rencana pembangunan desa.

Dimana pada pramusrenbang RKPDes Tahun 2025 tersebut di bagi 4 kelompok, terdiri dari kelompok Satu Bidang penyelenggara Pemerintahan Desa, Bidan kedua Pembangunan Desa, Bidan Ketiga Pembinaan Kemasyarakatan dan bidan keempat pemberdayaan masyarakat

sedangkan untuk DU RKP Tahun 2026 dibagi tiga kelompok, Yakni Kelompok pertama, Sapras, Kelompok kedua Sosial Budaya dan Ketiga Ekonomi. yang dimana DU RKP ini akan di bawa pada Musrenbang kecamatan nantinya

Kepala Desa Tamaona, Bustan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses pembangunan desa.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahap perencanaan agar hasil pembangunan dapat sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga

“Pada PraMusrenbang ini, sangat penting keterlibatan masyarakat untuk perencanaan program kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah Desa selama satu tahun kedepan, itu agar program pemerintah Desa bisa tepat sasaran sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Ungkap Bustan dalam sambutannya, Selasa 9 Juli 2024

Selain itu, Lanjut Bustan, kegiatan Pramusrenbang dianggap merupakan upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa

Iapun berharap, dengan adanya Pramusrenbang dan penyusunan DURKP, Desa Tamaona dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga.

Sementara itu, Ketua Panitia, Sudirman, menyatakan bahwa pramusrenbang Desa Tamaona kali ini menerima usulan terbanyak dari warga. Namun, menurutnya, warga dalam pengusulan kegiatan selalu fokus pada pembangunan infrastruktur yang sama setiap tahunnya

“Pramusrenbang kali ini paling banyak menyerap usulan kegiatan dari masyarakat. Namun, sejak dana desa pertama kali diturunkan oleh pemerintah Pusat hingga saat ini, setiap pembahasan perencanaan warga hanya selalu fokus pada kegiatan pembangunan Fisik. Padahal, sebenarnya usulan harus berimbang, mencakup bidang pembinaan dan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan taraf hidup masyarakat itu sendiri, serta pengelolaan Bumdes yang dimaksimalkan agar bisa mendapatkan PAD Desa.”Ungkap Sudirman