Bulukumba,Beranda.News – Polemik dugaan penipuan dalam proses pembelian rumah subsidi di Perumahan BTN Tiara Residen, Kelurahan Caile, Bulukumba, terus berlanjut dan kini memasuki babak baru. Korban bernama Ichal, warga Bontotiro, mengaku mengalami kerugian sebesar Rp6 juta yang telah disetorkan sebagai uang muka (DP), namun hingga kini akad kredit rumah tak kunjung terealisasi dan uang tidak kembali
Sales marketing bernama Irfan, yang disebut-sebut menerima uang dari calon pembeli, akhirnya angkat bicara.
Ia membantah pernyataan Manajer Marketing Sulhan Hanif yang sebelumnya menyebut dirinya (red Irfan) bukan bagian dari tim pemasaran BTN Tiara Residen.

Also Read
“Pernyataan Pak Sulhan di media itu tidak benar. Saya adalah sales resmi BTN Tiara Residen. Saya punya seragam marketing, dan selama ini saya yang mengurus berkas calon pembeli,” tegas Irfan.
Irfan menjelaskan bahwa meskipun nama Ichal tidak terdaftar secara langsung dalam pengajuan, proses dilakukan atas nama mertuanya, Husniati/Amirullah. Berkas tersebut bahkan sempat diproses di Bank BTN dan telah melalui tahap wawancara.
Namun, lanjut Irfan, atas arahan Sulhan, berkas tersebut kemudian dialihkan ke Bank Sulselbar karena kuota rumah subsidi di BTN sudah habis.
“Pihak Bank Sulselbar sempat menghubungi Ibu Husniati dan ia membenarkan seluruh proses tersebut. Namun, setelah itu, Ichal membatalkan pengajuan secara sepihak,” ujar Irfan.
Ia menambahkan, seluruh proses pengurusan berkas atas nama Husniati berasal darinya, termasuk pemindahan ke Bank Sulselbar yang juga atas instruksi Sulhan.
“Bagaimana mungkin Pak Sulhan tidak mengetahui calon user atas nama Husniati, padahal berkas itu berasal dari saya, dan dia sendiri yang mengarahkan agar berkas dialihkan ke Bank Sulselbar. Bahkan dalam berkas tersebut terdapat tanda tangan Direktur PT Lima Duta Utama Sejahtera, pengembang BTN Tiara Residen,” jelasnya.
Irfan juga mengakui bahwa komunikasi terkait berkas dan pembayaran selama ini dilakukan langsung dengan Ichal. Ia pun membenarkan bahwa uang sebesar Rp6 juta dari Ichal memang berada padanya.
“Saya akui uang itu ada pada saya. Tapi saya sangat menyayangkan sikap Manajer Marketing BTN Tiara Residen, Pak Sulhan Latif, yang seolah-olah tidak mengakui saya sebagai sales,” tutupnya.
Sementara itu, Sulhan yang di konfirmasi media ini belum memberi respon hingga berita ini diterbitkan