BULUKUMBA,BERANDA.News – Satu dari tiga pelaku pengeroyokan anggota Tentara Nasional Indonesian (TNI) Berhasil ditangkap Unit Resmob Polres Bulukumba, Pelaku Adalah A.Muh Fachril Syah alias Boby (18) ditangkap di Jalan Atletik, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (9/3/2021).Kemarin, setelah beberapa hari sempat kabur
Diketahui Pelaku merupakan Warga Jalan Abdul Karim, kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu Kota Bulukumba
Kapolres Bulukumba melalui Kasat Reskrim AKP Bayu Wicaksono mengatakan, Pelaku ditangkap di persembunyiannya di parepare.

Also Read
“Satu orang pelaku pengeroyokan Anggota TNI waktu lalu, berhasil kami tangkap di persembunyiannya di parepare. Kata Bayu Wicaksono
Saat di introgasi, pelaku mengaku mengeroyok Serda Alfha Rabhi anggota
TNI yang bertugas di Korem 132 Tedulako, Kodam XIII Merdeka itu di depan Warkop Zaki, Jalan Muh Hatta, Bulukumba, dengan cara memukul menggunakan kepalan tangan sebanyak empat kali. Pada Kamis (4/3) malam.
“Pelaku Boby mengaku hanya memukul korban dengan kepalan tangan kanannya sebanyak 4 kali,” Ujar Bayu Wicaksono
Lanjut Bayu Wicaksono, dalam kasus ini, pelaku berjumlah 3 orang, yakni Anang, Heri dan Boby.
“Untuk sementara yang berhasil di amankan satu orang, dua di antara pelaku utama yang membacok dan mengeroyok korban masih dalam pengejaran. mereka kabur keluar daerah, Bebernya.
Bayu Juga menjelaskan, perang masing- masing pelaku dalam pengeroyokan TNI, sesuai pengakuan pelaku yang tertangkap, yakni anang menganiaya korban dengan menggunakan sebilah parang yang mengenai lengan tangan kanan korban, sedangkan Heri dan boby juga ikut serta melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara memukuli korban dengan menggunakan tangan.
Sebelumnya, diberitakan seorang Anggota TNI Yang bertugas di Korem 132 dikeroyok orang tidak dikenal di jalan muh.Hatta, Kecamatan ujung Bulu, Kota Bulukumba, Sesaat pulang mengantar temannya dari warkop.Kamis (4/3) sekitar pukul 22.15 WITA.
Akibat penganiayaan itu, Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka serius, lengan tangan kanan terbuka bekas sabetan parang, luka gores didahi dan luka lecet pada bibir atas. (Dirman)