Bulukumba, Beranda.News — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba resmi memulai pembangunan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di kawasan Pantai Cekkeng, Kelurahan Ela-Ela, Kota Bulukumba. Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Bulukumba bersama Wakil Bupati , Ketua Kamaruddin, serta Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional, KH Achmad Sudrajat.
Rumah Sehat BAZNAS ini menjadi RSB kedua di Sulawesi Selatan dan yang pertama di tingkat kabupaten, sekaligus menegaskan komitmen BAZNAS dalam menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
RSB Bulukumba dirancang melayani pasien tanpa registrasi administrasi maupun pembayaran, sehingga masyarakat kurang mampu dapat langsung memperoleh layanan kesehatan. Pembangunan rumah sakit ini menelan anggaran dua miliar rupiah yang bersumber dari bantuan BAZNAS Pusat, sementara lahan seluas satu hektare merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Also Read
Keunggulan lain dari RSB ini terletak pada lokasinya yang menghadap langsung ke laut di Pantai Cekkeng. Konsep tersebut dihadirkan untuk menciptakan suasana segar dan menenangkan bagi pasien, yang diharapkan berdampak positif terhadap kondisi psikologis serta proses pemulihan kesehatan.
Ketua BAZNAS Bulukumba, Kamaruddin, menyampaikan bahwa pembangunan RSB menjadi bukti nyata bahwa dana zakat, infak, dan sedekah masyarakat kembali dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan layanan kesehatan.
Ia juga menegaskan bahwa BAZNAS selama ini aktif membantu warga melalui berbagai program sosial dan kemanusiaan.
Sementara itu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan, dalam proses pembangunan RSB, para pekerja rekanan tidak menerima bayaran.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk pengabdian sosial dan amal jariyah demi kepentingan umat. Ia menambahkan, Rumah Sehat BAZNAS ini setara dengan rumah sakit pratama, sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas bagi masyarakat Bulukumba.
Pimpinan BAZNAS RI, Achmad Sudrajat, menilai BAZNAS Bulukumba sebagai salah satu BAZNAS terbaik di kawasan timur Indonesia. Menurutnya, kinerja tersebut tercermin dari pelaporan kegiatan, keuangan, hingga aspek pendayagunaan yang dinilai baik.
“Mana buktinya nasional?. BAZNAS Bulukumba juga turut memberikan sumbangsih untuk Sumatera dan Palestina. Jadi track recordnya terekam, termasuk lalu lintas keuangannya,” ujarnya.
Achmad Sudrajat juga menyatakan bahwa peletakan batu pertama pembangunan RSB Bulukumba merupakan momentum bersejarah di akhir tahun 2025. Pembangunan ini, kata dia, terwujud berkat niat baik Bupati dan Wakil Bupati, serta dukungan seluruh masyarakat Bulukumba, khususnya ASN yang konsisten menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui sistem payroll.
“Yakinlah bapak/ibu semua, dana tersebut dikembalikan untuk umat dan masyarakat di mana BAZNAS berada. Percayalah ini semua menjadi saham kebaikan kita. Sepengetahuan kami, ini adalah tanah terluas yang diberikan pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk pembangunan RSB,” jelasnya.
Direncanakan, dengan anggaran Rp2 miliar, gedung Rumah Sehat BAZNAS Bulukumba akan dibangun berlantai dua. Seluruh peralatan medis serta biaya operasional rumah sakit ini nantinya akan ditanggung sepenuhnya oleh BAZNAS Republik Indonesia.
Sedangkan nantinya, Dokter rumah sakit ini, semuanya adalah Putra-Putri Bulukumba.













