BULUKUMBA, Beranda News — Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kader Desa, RT/RW, dan masyarakat menggelar kerja bakti massal pada Jumat (19/12/25) sebagai upaya pencegahan banjir dan tanah longsor di musim hujan.
Kerja bakti menyasar pembersihan sungai induk Karangbulotong di sekitar jembatan yang sempat terputus akibat banjir bandang dua tahun lalu. Selain itu, kegiatan juga difokuskan pada normalisasi saluran irigasi serta pembersihan bahu jalan raya.
Ratusan warga dari lima dusun turun langsung dalam kegiatan yang dimulai pukul 06.00 WITA hingga 10.00 WITA. Aksi gotong royong ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tamaona dan melibatkan seluruh unsur masyarakat desa.

Also Read
Kepala Desa Tamaona, Bustan, mengatakan kerja bakti tersebut merupakan langkah preventif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi sekaligus menindaklanjuti arahan pemerintah daerah Bulukumba.
“Ada surat edaran dari Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf untuk lakukan kerja bakti serentak di seluruh desa di Bulukumba, ini untuk mencegah banjir, longsor dan kenyamanan hidup warga.katanya”
Ia menambahkan, kegiatan serupa rutin dilaksanakan hampir setiap pekan sebagai upaya membangun budaya gotong royong dan memperkuat silaturahmi warga.
“Kami itu galakkan memang kerja bakti setiap hari Jumat di Desa kami, ini untuk mengembalikan ke gotong royongan dan silaturahmi untuk menjaga kebersihan lingkungan.ungkapnya”
Sementara itu, Babinsa Desa Tamaona, , mengapresiasi kekompakan Pemdes dan masyarakat yang terlibat aktif dalam kerja bakti tersebut.
“Tentu saya apresiasi antusias pemdes dan warga yang kompak lakukan kerja bakti, ini harus di pertahankan dan di kembangkan, Karan lewat kerja bakti kita bisa jaga lingkungan dan alam.ungkapnya”
Kegiatan ini diharapkan mampu meminimalkan risiko banjir dan longsor, sekaligus menciptakan lingkungan desa yang bersih, aman, dan nyaman bagi masyarakat.














